This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Memupuk Kebersamaan Candida Adakan Gathering

lembaga pers mahasiswa Program Kedokteran Hewan ‘CANDIDA’ mengadakan gathering yang bertempat di lapangan rektorat Universitas Brawijaya.

Kita juga bisa..

Icang lulus dengan IPK 3,76 dengan durasi waktu 4 tahun 2 bulan. Bangga sekaligus menyandang beban adalah hal yang dirasakannya sekarang.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

.

Wednesday, June 19, 2013

MACET SAMBUT DATANGNYA MABA UB


 Bunyi klakson mobil yang saling menyambar di sepanjang jalan dari gerbang Soekarno-Hatta sampai gerbang Veteran menyambut datangnya mahasiswa baru (maba) dan calon maba pada hari Selasa dan Rabu (18-19/6) kemarin. Mobil-mobil pengantar maba dan calon maba seperti tidak ada hentinya berlalu lalang membuat lalu lintas tidak bergerak. Ramainya UB ini dikarenakan sedang adanya tes tulis SBMPTN untuk para calon maba dan verifikasi rapor untuk maba yang telah dinyatakan diterima.
            Verifikasi rapor maba bertempat di Gedung Sasana Samantha Krida (Sakri) dan didatangi oleh ratusan maba yang diterima melalui jalur undangan. Banyaknya pengantar maba tersebut menyebabkan macet total di beberapa titik di UB seperti dai bundaran UB, FTP, dan depan Sakri.
            Menanggapi macetnya jalanan UB, salah satu mahasiswa FIA, Fitria (2012) menuturkan bahwa hal ini sangat mengganggu, “ Ya jelas sangat mengganggu lah. Dari Veteran mau ke asrama aja butuh waktu setengah jam yg biasanya cuma 5 menit. Terus parkiran jadi nggak karu-karuan. Ini baru maba jalur undangan aja udah kayak gini, gimana kalo yang jalur tulis? Gimana waktu maba 15.000 ini dateng semua. Mau ditaroh mana ini motornya”, gerutu mahasiswi berjilbab ini.
            Di sisi lain, Yudha (2011) yang merupakan mahasiswa PKH mengatakan bahwa datangnya banyak maba ini tidak hanya berdampak pada macet, juga banyaknya lahan-lahan yang dulunya taman dijadikan parkiran untuk memenuhi kebutuhan lahan parkir seluruh mahasiswa UB, “ Kan udah bisa diliat tuh, tamannya PKH, tamannya MIPA, sama tamannya FIB aja udah digusur mau dijadiin parkiran. Tinggal nunggu waktu aja taman lain juga”. Menurut website resmi UB, untuk jalur SNMPTN (undangan) Universitas Brawijaya menerima sekitar 7.700 mahasiswa yang merupakan separuh dari total mahasiswa yang akan dijaring yakni 15.000, yang mana membuat banyak mahasiswa resah terkait dengan lahan parkir yang semakin menyempit. (HYS)

Orang Tua Maba Tak Paham UKT??


Dua hari ini (18/06-19/060 UB kebanjiran masa, baik mahasiswa baru yang sedang melakukan registrasi maupun calon mahasiswa baru yang sedang mengikuti tes SBMPTN, tak ketinggalan para orang tua yang turut mengantarkan putra purtinya. Kebanyakan dari orang tua datang untuk mencari info mulai dari kosan hingga UKT, sayang nya dari data yang didapat CANDIDA tak banyak dari mereka yang paham tentang UKT. 
            UKT (Uang Kuliah Tunggal) yang selama ini menjadi polemik di UB ternyata masih menjadi tanda tanya oleh para orang tua  “ hanya sekedar tau tentang UKT, tapi tidak begitu paham” tutur bu endang, yang anaknya telah diterima di jurusan Teknik Informatika. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan sinergisme antara lembaga lembaga eksekutif mahasiswa yang ada di UB, para orang tua dan pihak Ub sendiri untuk sosialisasi UKT, sehingga para orang tua paham dan tidak melayangkan protes diakhir. (mrh)

Perjelas UKT & Dana Kemahasiswaan Lewat Diskusi


CANDIDA-Malang. Rabu (19/06 ) DPM PKH UB dan Kementrian Advokasi dan Sosial (VOSIL) BEM PKH UB melakukan diskusi dengan Wabid Keuangan PKH UB Dr.Sri Murwani, drh.MP, terkait permasalahan UKT. Diskusi ini dilakukan untuk mengetahui penentuan kriteria-kriteria dalam menentukan golongan uang kuliah tunggal mahasiswa. Selain UKT, perwakilan mahasiswa tersebut juga menyinggung sedikit tentang dana kemahaiswaan.
            Menurut Dr.Sri Murwani,drh.MP, penentuan UKT berdasarkan Unit cost dan untuk menentukan berapa persen DBP dan berapa persen SPP masih belum dirapatkan dengan pimpinan. Dalam diskusi tersebut pihak DPM yang diwakili oleh Bondan Maulana dan Verry Iqbal berharap agar Dekanat segar mengadakan rapat untuk menentukan kriteria-kriteria tersebut, jangan sampai pada saat Mahasiwa baru datang ( 1/07), dekanat belum ada persiapan. Rizi sebagai mentri kementrian Vosil juga menambahkan, dengan transparansi uang kuliah tunggal bisa memmbantu mahasiswa baru apabila terdapat komplain dari orang tua mahasiswa.
            Untuk permasalahn dana kemahasiswaan, wabid keuangan menuturkan bahwa pimpinan tidak boleh bicara masalah berapa dana yang diplot untuk kemahasiswaan. Dana sesuai dengan Proker yang diusulkan tahun sebelumnya, kemudian beberapa proker yang tidak terlaksana  menyebakan dana dari atas di kurangi untuk tahun berikutnya, sehingga perlu ketegasan dari DPM untuk menegur beberap LSO maupun BEM agar prokernya dilaksanakan. Wanita yang biasa disapa drh. Mur ini juga menambahkan bahwa sisa uang yang tidak terpakai seperti uang praktikum akan langsung tersaving oleh pihak rektorat. Saat disinggung masalah renstra 4 tahun kedepan, drh. Mur menuturkan bahwa hal tersebut belum dibuat, karena masih menunggu Pejabat Definitif yang baru.
“ InsyaAllah uangnya kembali ke kalian ( mahasiswa)” tutup nya. (mrh/kh)













Perjelas UKT & Dana Kemahasiswaan Lewat Diskusi



CANDIDA-Malang. Rabu (19/06 ) DPM PKH UB dan Kementrian Advokasi dan Sosial (VOSIL) BEM PKH UB melakukan diskusi dengan Wabid Keuangan PKH UB Dr.Sri Murwani, drh.MP, terkait permasalahan UKT. Diskusi ini dilakukan untuk mengetahui penentuan kriteria-kriteria dalam menentukan golongan uang kuliah tunggal mahasiswa. Selain UKT, perwakilan mahasiswa tersebut juga menyinggung sedikit tentang dana kemahaiswaan.
            Menurut Dr.Sri Murwani,drh.MP, penentuan UKT berdasarkan Unit cost dan untuk menentukan berapa persen DBP dan berapa persen SPP masih belum dirapatkan dengan pimpinan. Dalam diskusi tersebut pihak DPM yang diwakili oleh Bondan Maulana dan Verry Iqbal berharap agar Dekanat segar mengadakan rapat untuk menentukan kriteria-kriteria tersebut, jangan sampai pada saat Mahasiwa baru datang ( 1/07), dekanat belum ada persiapan. Rizi sebagai mentri kementrian Vosil juga menambahkan, dengan transparansi uang kuliah tunggal bisa memmbantu mahasiswa baru apabila terdapat komplain dari orang tua mahasiswa.
            Untuk permasalahn dana kemahasiswaan, wabid keuangan menuturkan bahwa pimpinan tidak boleh bicara masalah berapa dana yang diplot untuk kemahasiswaan. Dana sesuai dengan Proker yang diusulkan tahun sebelumnya, kemudian beberapa proker yang tidak terlaksana  menyebakan dana dari atas di kurangi untuk tahun berikutnya, sehingga perlu ketegasan dari DPM untuk menegur beberap LSO maupun BEM agar prokernya dilaksanakan. Wanita yang biasa disapa drh. Mur ini juga menambahkan bahwa sisa uang yang tidak terpakai seperti uang praktikum akan langsung tersaving oleh pihak rektorat. Saat disinggung masalah renstra 4 tahun kedepan, drh. Mur menuturkan bahwa hal tersebut belum dibuat, karena masih menunggu Pejabat Definitif yang baru.
“ InsyaAllah uangnya kembali ke kalian ( mahasiswa)” tutup nya. (mrh/kh)

Monday, June 17, 2013

Hearing Pimpinan – Dosen Tak Temukan Jawaban


CANDIDA-Malang. Senin (17/06) Pimpinan PKH mengadakan hearing dengan dosen, terkait masalah kepegawaian dan pejabat definitif di Ruang Sidang PKH UB. Hearing yang diikuti oleh seluruh pimpinan dekanat dan dosen PKH ini dimulai pada pukul 12.30 WIB dan berakhir pukul 15.00 WIB. Hearing dilakukan sebagai bentuk komunikasi antara pimpinan dengan dosen yang jarang sekali terlaksana serta untuk menyampaikan beberapa pertanyaan dari pihak dosen yang selama ini masih mengganjal. Dari hearing tersebut belum didapatkan hasil yang kongkrit, hal ini dibenarkan oleh salah satu dosen yang menuturkan bahwa jawaban masih secara umum dan untuk lebih lanjutnya masih menunggu bukti kongkrit dari pimpinan.
            Dalam hearing tersebut dosen menuntut kejelasan sistem kepegawaian yang tidak sesuai dengan edaran Rektor, beberapa dosen digaji tidak sesuai dengan UMR, dan gaji seperti tambahan mengajar tidak diberikan. Selain membahas masalah kepegawaian, hearing ini juga membahas kejelasan pejabat definitif PKH UB. Ketika disinggung masalah ini, salah satu dosen mengatakan bahwa intinya pihak dekanat sudah setuju untuk mengangkat dokter hewan sebagai pejabat definitif, namun hal ini hanya berlaku sebagai masukan saja. Hal itu nampak ketika pihak dekanat tidak mau membuat suatu pernyataan tertulis terkait kesepakatan tersebut dengan alasan karyawan PKH ada yang bukan berasal dari kedokteran hewan. Selain itu, masalah mengenai kapan pejabat definitif akan dilantik juga belum jelas, “bisa satu hari, dua hari, satu bulan, atau bahkan dua tahun lagi,” ujar salah satu dosen yang mengikuti hearing (mrh,ab/kh).

Sunday, June 16, 2013

BEM FKH UB Adakan PESAWAT di SMPN 21 Malang


MALANG - Sabtu (15/06) tampak siswa SMPN 21 Malang memadati lapangan. Usut punya usut ternyata mereka menanti mahasiwa FKH UB yang akan memberikan penyuluhan tentang kesrawan (kesejahteraan hewan). Acara rutin yang diadakan Dagri BEM FKH UB ini dinamakan 'Pesawat' (pendidikan kesejahteraan hewan pada masyarakat). Dimana pesawat merupakan sosialisasi mahasiswa kepada masyarakat tentang apa itu kesejahteraan hewan. Acara dimulai pada jam 07.30 dengan diawali pembukaan acara terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi kesrawan oleh ketua pelaksana, Hendri (2012 C). Setelah pemberian materi selesai diadakan sesi tanya jawab yang dilanjutkan dengan berinteraksi langsung dengan hewan-hewan kesayangan yang sengaja dibawa oleh mahasiswa FKH UB. Tampak siswa antusias dengan beberapa hewan yang diperkenalkan, seperti kucing, hamster, gecko, kelinci, landak maupun ular. "Jadi pengen pelihara hamster deh kak, ternyata lucu dan mudah dipelihara." Ungkap salah satu siswa sambil memegang hamster ditangannya. Kemudian acara ditutup dengan foto bersama. "Acaranya seru, keren dan siswa maupun panitia penuh semangat mengikuti acara tersebut. Responnya juga sangat baik, karena kita bisa liat antusiasme mereka yang sangat tinggi. Pesannya, untuk tahun depan di persiapkan lebih baik lagi, dari segi kinerja, biaya dan usahanya lebih ditingkatkan lagi." Tutup Hendri. LAN

Monday, June 10, 2013

IMPROVE KERTAS RAYAKAN HARI SUSU DENGAN SEMINAR


Malang - Dalam rangka memperingati Hari Susu Sedunia, Ikatan Minat Profesi Veteriner Ternak Besar (IMPROVE KERTAS PKH UB) mengadakan seminar susu pada hari Sabtu (1/6).  Seminar tahunan ini mengambil tema “Budayakan Minum Susu untuk Mencerdaskan Generasi Penerus Bangsa”. Acara yang diadakan di Gedung B (Laboratorium Faal) Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya ini berlangsung dengan lancar. Diadakannya seminar ini, menurut Zulfikar (2010) selaku Ketua Pelaksana dari seminar ini adalah untuk mengedukasi agar giat minum susu, “Masih banyak orang yang masih menganggap minum susu tidak terlalu penting dan konsumsi per kapitanya masih sangat rendah, padahal, apalagi sebagai mahasiswa, minum susu  itu penting banget”.

              Acara ini dimulai pada pukul 07.00 dan selesai sekitar pukul 12.00. Sebagai pemateri, panitia mendatangkan drh. Dedy dan Ir. Sulis untuk memberikan edukasi. Tambahan dari Zulfikar, bahwasanya dalam rangka memperingati hari susu ini bukan hanya seminar saja, tetapi pada tanggal 22 juni nanti juga akan diadakan bazar untuk seluruh warga UB tidak dibatasi dari fakultas apapun. (HYS).



Wednesday, June 5, 2013

TO Season 1 “We are a Lagend”

MALANG-CANDIDA. 2 juni 2013 di gedung faal Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dilaksanakan acara TO (Training Organization) Season 1 untuk seluruh organisasi yang berada di PKH . TO kali ini memiliki jargon “we are a legend”, TO merupakan acara tahunan dari kolegium PKH UB yang berada di bawah naungan department PSDM. Namun untuk kepanitian melibatkan seluruh menteri departemen BEM, Presiden dan Wapres BEM, ketua DPM, serta ikut terlibat ketua dari masing – masing LSO. Acara dimulai pukul 09.00 sampai 16.00 dengan peserta yang berasal dari seluruh staf BEM, DPM, LSO (improve, an-nahl, VHC).
       Tujuan dari acara ini adalah untuk menjalin kerjasama antar lembaga di PKH UB dan untuk menjalin keakraban. 
“Acara ini bukan acara murni pelatihan tetapi juga gathering  pengurus PKH”, tutur ketua panitia Taufik Trihadi. 
        Pemateri dalam acara ini adalah presiden EM yaitu M. Risky Kurniawan, mahasiswa berprestasi UB yaitu Ganjar dan talk show oleh Zilmi dan Diki dari PKH UB. Menurut ketua pelaksana acara ini berjalan dengan lancer, walaupun sempat pesimis namun peserta nampak antusias dilihat dari banyaknya peserta yang mengikuti acara ini. Ketua pelaksana juga sempat menuturkan harapannya setelah TO ini dilaksanakan suasana internal kolegium PKH UB diharapkan lebih kondisive dan seluruh acara yang ada di PKH UB berjalan lancar.(Fd/Kh

Saturday, June 1, 2013

PKH Raih Juara 2 Lomba Tenis Meja se-UB



MALANG - Jum'at (31/05) keramaian tampak di Brawijaya Sport Centre. Selidik punya selidik, ternyata sedang diadakan lomba tenis meja se-UB. Lomba yang diadakan oleh UKM Persatuan Tenis Meja (PTM) ini diperuntukan untuk non atlet, non PTM dan non panitia. Septin (2011 B) menjadi salah satu perwakilan PKH dan masuk di putaran final.
"Sebenarnya kemaren perwakilan dari PKH ada 7 cowok sama 11 cewek", ungkap Septin. Septin pada hari itu melawan FMIPA pada perempat final dan FTP pada final. Saat melawan FMIPA menang dengan skor 11 : 2, 11 : 9 dan 11 : 4. Kemudian dilanjutkan dengan istirahat sebelum menuju ke putaran final. Tampak suporter dengan antusias memberikan semangatnya. "Seneng pastinya, soalnya membawa nama baik PKH. Semoga bisa juara 1, kan ini masuk final", ungkap Sherly (2012 B) dengan penuh antusias. Setelah beberapa saat, pertandingan dimulai kembali melawan FTP. Skor yang didapatkan PKH melawan FTP 4 : 11, 7 : 11, 14 : 12 dan 5 : 11. Hasil akhirnya PKH meraih juara 2 dari putaran final. "Seneng sih soalnya tahun lalu meraih juara 3 dan sekarang meningkat meraih juara 2. Harapan saya kedepannya, semoga semakin banyak anak KH yang antusias untuk mengikuti lomba seperti ini", lanjutnya. (Lan)