This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Memupuk Kebersamaan Candida Adakan Gathering

lembaga pers mahasiswa Program Kedokteran Hewan ‘CANDIDA’ mengadakan gathering yang bertempat di lapangan rektorat Universitas Brawijaya.

Kita juga bisa..

Icang lulus dengan IPK 3,76 dengan durasi waktu 4 tahun 2 bulan. Bangga sekaligus menyandang beban adalah hal yang dirasakannya sekarang.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

.

Monday, September 30, 2013

Class Meeting sebagai Media Transparansi

MALANG – Class meeting yang diadakan oleh Departemen Dalam Negeri Kamis sore (26/9) dihadiri oleh perwakilan dari masing-masing kelas dan berbagai lembaga yang ada di PKH. Acara yang diadakan di ruang PKH-C5 ini berlangsung lancar. Pada segmen 1, acara dimulai dengan pembacaan program kerja dari BEM, DPM, IMPROVE, An-Nahl, dan VHC untuk diketahui seluruh mahasiswa PKH. Selanjutnya diteruskan dengan penjelasan acara-acara besar oyang akan diadakan, seperti Dies Natalis, Studi Profesi, KRIMA, dan Pengabdian Masyarakat.

“Acara ini bertujuan untuk membahas isu yang ada di PKH dan merupakan media transparansi. Untuk saat ini class meeting diadakan satu semester sekali, tapi ke depannya kemungkinan akan ditambah”, ungkap staff muda Dagri, Isnin Ramadhani Nafiu. Acara pun ditutup dengan pemberitahuan tentang tempat parkir mahasiswa dari presiden BEM, Dimas Risky E.P. (RDR)

Monday, September 16, 2013

“Indonesia Raya yang Terlupakan

“Indonesia Raya yang Terlupakan”
Oleh : Min Rahmatillah*


“Indonesia Raya, Merdeka – Merdeka “
“Tanahkunegeriku yang kucinta”
“Indonesia Raya, Merdeka – Merdeka”
“Hiduplah Indonesia Raya”
Telingakitajelastidakasingdengan 4 bait terakhirdarilagukebangsaan Indonesia ini, lagu yang sangatmenggetarkanjiwadanmengobarkansemangatnasionalisme. Namunsayangsungguhsayang, banyakfakta yang bermunculandimasyarakatbahwaLagukarangan W.R. Soepratmankinimulaiterlupakanbahkantaklagibanyak yang hafal, mungkinhanyaanggotapaduansuara, para supporter olahraga, danmasyarakat yang masihmemiliki rasa cintakepada Indonesia.
“Bangunlahjiwanya, Bangunlahbadanya” mungkin bait yang paling tepatuntukmenggambarkankondisi Indonesia kekinian.Tuntutan global mungkinterlalutinggisehinggabangsakitamencobamelupakanhalkecil yang sebenarnyasangat fundamental.Para pemudapemudimungkinlebihhafallagu K-pop dansejenisnyaketimbanglagulagunasional.Takketinggalanparaorangtualebihmementingkannyanyianrakyatuntukmemupukkekayaanseolaholahtiadaharitanpabekerja.Sedangkanparawakilrakyatsedangongkahongkahmemikirkanbagaimanauangrakyatdihabiskan.Sehinggaketikaditanyasiapapenciptalagu Indonesia Raya jawabanyaadalah “siapaya?” .Bangsa Indonesia kinisedangberadapadatitikkritis, perludibangunjiwadanbadanya agar Bangsa yang besarinitersadarbahwa “Indonesia Raya” bukansekedarnyanyianpelengkapatausebatasformalitasdisetiapupacara, tapi “Indonesia Raya” merupakannyawakecilsebagaipemersatusegalaaspekperbedaansertasebagaikobaransemangatnasionalismemasingmasinganakbangsa.
Ketikahatitaklagibisamemaknai “Indonesia Raya” tidakhanyasekedarlagukebangsaan, makaperlukitakembalikesekolahtingkatdasar agar kitakembalimerasakanbetapanasionalismebenarbenartertancapbegitudalamsehinggamenjadiwarga Indonesia adalahsuatukebangaantertinggi. Air mataluluhbersamasayupsayupsyair, tanganhormatsertapandanganmengarahpada sang merahputih yang perlahanmeninggihinggaberkibar, bersatudiatasbersamaangin yang membawaharapantinggiuntukKesejahteraan Indonesia, membawaharapantinggimenujuKemerdekaan yang seutuhnya. Harapandancitacita Indonesia tidakakantercapaijikarakyatnyamulaitakpekadengankondisibangsanyaapalagidenganlagukebangsaanyasajamerekamulaibenarbenarlupa.
Berbagaipolemik yang kinisedangmenimpaBangsakita, janganlahsampainasionalismeiniperlahanmulailuntur.Nasionalismeharustetapterjagadengantidakmelupakanapa yang menjadipemersatubangsadenganmelakukanhalhalkecilsepertimenjiwaidanmengamalkanapa yang menjaditujuanterciptanya “Indonesia Raya”. Ketikaditanyasalahsiapa?Tidakada yang berhakdisalahkan, biarkanmereka yang tidakpeduliinimendapatkanpetunjukdarikita yang peduliakannasibbangsakita. marilahsalingmengoreksiapakahbenarkitatelahpahamdenganmakna heroic yang terkandungdalam “Indonesia Raya” dan di momen yang tepatinikitasalingintropeksiapakahperjuangan yang kitalakukanuntukbangsaberasaldariniattulusuntukKemerdekaan Indonesia yang seutuhnya. Berbanggalahmenjadibagiandari Indonesia, perjuanganuntukmencapaicitacita Indonesia masihcukuppanjang. Hiduplah Indonesia Raya! Hiduplah Indonesia Raya!




*Penulisadalah PU CANDIDA Pers PKH UB 2013