CANDIDA, Malang- PEMILWA Pemilihan Mahasiswa bentuk pesta demokrasi mahasiswa ,kemarin (senin, 25/11/13) digelar aman dan kondusif. Momen ini merupakan sarana bagi seluruh mahasiswa PKH UB untuk memilih secara langsung Capres & cawapres BEM serta anggota DPM yang juga berasal dari kalangan mahasiswa PKH UB sendiri.
Momen tahunan ini merupakan salah satu program kerja DPM yang kemudian dilanjutkan dengan SERTIJAB dan disahkan dalam MUM. PEMILWA tahun ini mengusung Tema “LINTAS” Langsung, Independen, Terbuka, Selektif"
Dalam Pemilwa tahun in ada 3 pasang calon sebagai Capres dan Cawapres, sedangkan untuk DPM hanya ada 7 orang sebagai calon,jumlah ini sudah memenuhi komisi dalam kursi DPM namun pemilihan tetap dilaksanakan karena suara tertinggi nantinya akan dijadikan pertimbangan untuk menjadi Ketua DPM.
Hasil akhir perhitungan menetapkan pasangan Achmad nurendy .a. & Wahyu ramadhan yag terpilih sebagai Presiden & wakil presiden BEM 2013/2014 dengan perolehan suara 150, sementara untuk pasangan Galih Bagus .S. & Esa Valian memperoleh suara 140 dan pasangan nomer urut satu Aditya Wirawantoro & Fachrian Dwi .A. mendapat dukunga 126 suara.
Sementara itu hasil perhitungan untuk DPM 2013, Siti Nur Jannah memperoleh suara tertinggi sebanyak 93, disusul Awangga Smaradhahana 86 suara, Nur Hamni 81, Firda Anjar Sari 53 suara,Wijaya Kusuma 45 suara,Dite Nanda Lumaksono 37 suara dan urutan terakhir dengan perolehan suara 20 atas nama Dzikria soimah.
Namun sangat disayangkan masih tingginya angka golput dikalangan mahasiswa PKH. Dari daftar pemilih tetap yang berjumlah 780 hanya 443 mahasiswa yang menggunakan hak pilih mereka. Saat ditanyai mengenai hal ini, ketua Pemilwa membantah jika Pemilwa tahun ini dikatakan gagal. Ia menganggap golput dalam pesta demokrasi adalah suatu hal yang biasa.
“Golput itu wajar, tapi tahun ini bisa dibilang cukup tinggi, dibilang gagal terlalu ekstrim, karena kami sudah berusaha untuk sosiaisasi ke tiap angkatan kelas dan di medsos. ini bisa menjadi PR untuk PEMILWA tahun depan” Bantah Min Rahmatillah
Diakhir wawancara Min rahmatillah menyampaikan harapannya untuk perlu koreksi dari setiap mahasiswa,untuk memperbaiki pemilwa tahun depan. Diharapkan yang telah terpilih dapat mengemban tugas dengan baik, sesuai dengan jargon PEMILWA “Sukses Pemilwaku Amanah Pemimpinku" . (K.H./R.W)
Momen tahunan ini merupakan salah satu program kerja DPM yang kemudian dilanjutkan dengan SERTIJAB dan disahkan dalam MUM. PEMILWA tahun ini mengusung Tema “LINTAS” Langsung, Independen, Terbuka, Selektif"
Dalam Pemilwa tahun in ada 3 pasang calon sebagai Capres dan Cawapres, sedangkan untuk DPM hanya ada 7 orang sebagai calon,jumlah ini sudah memenuhi komisi dalam kursi DPM namun pemilihan tetap dilaksanakan karena suara tertinggi nantinya akan dijadikan pertimbangan untuk menjadi Ketua DPM.
Hasil akhir perhitungan menetapkan pasangan Achmad nurendy .a. & Wahyu ramadhan yag terpilih sebagai Presiden & wakil presiden BEM 2013/2014 dengan perolehan suara 150, sementara untuk pasangan Galih Bagus .S. & Esa Valian memperoleh suara 140 dan pasangan nomer urut satu Aditya Wirawantoro & Fachrian Dwi .A. mendapat dukunga 126 suara.
Sementara itu hasil perhitungan untuk DPM 2013, Siti Nur Jannah memperoleh suara tertinggi sebanyak 93, disusul Awangga Smaradhahana 86 suara, Nur Hamni 81, Firda Anjar Sari 53 suara,Wijaya Kusuma 45 suara,Dite Nanda Lumaksono 37 suara dan urutan terakhir dengan perolehan suara 20 atas nama Dzikria soimah.
Namun sangat disayangkan masih tingginya angka golput dikalangan mahasiswa PKH. Dari daftar pemilih tetap yang berjumlah 780 hanya 443 mahasiswa yang menggunakan hak pilih mereka. Saat ditanyai mengenai hal ini, ketua Pemilwa membantah jika Pemilwa tahun ini dikatakan gagal. Ia menganggap golput dalam pesta demokrasi adalah suatu hal yang biasa.
“Golput itu wajar, tapi tahun ini bisa dibilang cukup tinggi, dibilang gagal terlalu ekstrim, karena kami sudah berusaha untuk sosiaisasi ke tiap angkatan kelas dan di medsos. ini bisa menjadi PR untuk PEMILWA tahun depan” Bantah Min Rahmatillah
Diakhir wawancara Min rahmatillah menyampaikan harapannya untuk perlu koreksi dari setiap mahasiswa,untuk memperbaiki pemilwa tahun depan. Diharapkan yang telah terpilih dapat mengemban tugas dengan baik, sesuai dengan jargon PEMILWA “Sukses Pemilwaku Amanah Pemimpinku" . (K.H./R.W)
0 comments:
Post a Comment