Selasa (18/2)- Veteriner Penerus Brawijaya merupakan tema yang
diusung pada acara Inagurasi 2013 yang dilaksanakan pada Hari Selasa 18
Februari 2014. Acara yang direncanakan dimulai pukul 18.00 wib mundur pada
pukul 19.45 karena sore hari diguyur hujan. Meskipun demikian acara yang
dilaksanakan di Gazebo FK tersebut berlangsung sangat meriah dan semarak, hal
ini dapat dilihat dari serangkaian acara yang disusun secara apik. Dimulai dari
pembacaan Al-Quran oleh Aziz dan Maya kemudian kata sambutan oleh Ketua
Pelaksana Eki Bahtiar, Presiden BEM serta Ketua Program Kedokteran Hewan. Setelah
serangkaian sambutan dilanjutkan pertunjukan anjing dari Canine Malang yaitu
dua anjing terlatih Rere dan Angelo. Acara ini mengundang seluruh civitas
akademika Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya, dokter praktisi dan
beberapa donatur yang merupakan orang tua mahasiswa 2013.
Perpisahan ketua program lama dan
pengenalan ketua program baru juga disematkan pada acara inagurasi ini. Prof.
Pratiwi selaku Ketua Program Kedokteran Hewan lama (2008-2013)
berpesan,”Teruskanlah perjuangan yang telah kami rintis sejak awal. Saya akan
maju sebagai profesi dokter hewan bukan lagi sebagai ketua program”. Dr. Agung
Pramana Warih Marhendra, M.Si sebagai ketua program baru juga mengatakan bahwa
Ia masih harus beradabtasi dan belajar dengan kondisi yang baru serta meminta
masukan jika terdapat kesalahan dan terjadi sesuatu yang kurang tepat.
Inagurasi 2013 ini juga memuat
pemilihan nominasi Asisten Praktikum, TKP terfavorit, Pinkel Cowok terfavorit,
Pinkel cewek terfavorit, MC selama krima terfavorit serta pemilihan Raja dan
Permaisuri semalam. Homeband PKH UB 2012 juga ikut memeriahkan terlaksananya
acara Inagurasi ini dengan membawakan beberapa lagu. Lagu terakhir yang
berjudul Oplosan berhasil membawa Bapak Ketua Program serta Bapak Wakil
Kemahasiswaan ikut berjoget di atas panggung bersama penyanyi dan penonton.
“Acara ini sudah dipersiapkan
semenjak krima keenam yaitu sekitar Bulan Desember lalu hingga Februari”, ucap
Ketua Pelaksana Eki Bahtiar. Eki juga mengatakan bahwa acara ini berkonsep
tradisional kontemporer yang sengaja diusung untuk mengembangkan budaya asli
Indonesia dimasa ini. Hal ini terbukti dengan persembahan sendratari dari 2013
yang tampil dengan memukau dan juga didukung oleh lighting yang luar biasa. Eki
juga sempat membocorkan bahwa acara ini menghabiskan dana sebesar 28 juta
rupiah yang bersumberkan dari bantuan program, donatur orang tua, sponsor dan
juga wirausaha yang dilakukan mahasiswa 2013. Perhelatan ini ditutup dengan
video panitia serta goyang oplosan bersama oleh panitia seluruh penonton.
Dengan terlaksananya acara malam
Inagurasi 2013 ini membuktikan bahwa angkatan 2013 mampu melaksanakan suatu
acara yang disajikan berbeda dari acara sebelumnya, dan ini juga sesuai dengan
jargon mereka yaitu “Kita Beda Kita Bisa Noza”.(dif)
0 comments:
Post a Comment