This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Memupuk Kebersamaan Candida Adakan Gathering

lembaga pers mahasiswa Program Kedokteran Hewan ‘CANDIDA’ mengadakan gathering yang bertempat di lapangan rektorat Universitas Brawijaya.

Kita juga bisa..

Icang lulus dengan IPK 3,76 dengan durasi waktu 4 tahun 2 bulan. Bangga sekaligus menyandang beban adalah hal yang dirasakannya sekarang.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

.

Wednesday, March 27, 2013

PKH Unjuk Gigi dalam University Brawijaya Debate Competition


MALANG - Selasa (26/03) University Brawijaya Debate Competition kembali digelar tahun ini. Debat rektorat ini bertujuan untuk menjaring debaters yang nantinya akan mewakili Universitas Brawijaya bersaing di tingkat Regional Jawa Timur, Nasional, hingga Internasional. Kompetisi ini berlangsung selama dua hari berturut-turut sejak tanggal 26-27 Maret 2013  bertempat di lantai 6 dan lantai 8 gedung rektorat.  Tim unggulan Program Kedokteran Hewan turut menyumbangkan prestasi di ajang kompetisi debat  bergengsi ini sebagai Semifinalis yang diraih oleh tim debaters PKH A yaitu pasangan Ganendra Awang (PKH  2010/B) dan Deny Hairurrozikin (PKH 2012/B). Sementara itu kompetisi yang diikuti sebanyak 28 tim debaters se-UniversitasBrawijaya ini, tim debaters PKH B mampu bertahan di quarter final yang diwakili oleh Yohana (2012/C) dan Esalis (2012/C).
                  “ Awalnya saya pesimis untuk mengikuti ajang debat universitas ini karena persiapan kami yang efisien hanya pada saat H-1 “, ungkap Deny.  Berkat kerja sama yang solid dan rasa tanggungjawab yang tinggi akhirnya tim unggulan debaters PKH setidaknya dapat menyisihkan beberapa Fakultas yang telah lama mempersiapkan diri untuk tampil di ajang kompetisi debat universitas ini. Selain itu juga berkat kerjasama dan hubungan baik Program Kedokteran Hewan dengan Fakultas Ilmu Administrasi, tim debaters PKH juga melakukan latihan bersama dengan Administration English Club. Putra PKH 2012 ini juga mengungkapkan harapannya untuk PKH masa depan “Tidak ada alasan kita untuk tidak mau berjuang untuk diri sendiri dan untuk fakultas, meskipun kondisi program kita seperti ini. Initinya ketika kamu  berada dalam posisi sedang bertanding itu tidak hanya membawa nama pribadimu saja tetapi lebih membawa nama baik fakultas/program. Dan jangan pernah untuk menutup kerjasama dengan fakultas lain karena kita masih program dan harus banyak membenah diri untuk segera menjadi fakultas”. (DIF)


Monday, March 25, 2013

BUKAN HANYA NAYA


             “Absen satu sampai 30 silakan masuk!”,seru salah satu asdos parasite yang tidak begitu disukai naya.Naya absen 13 sehingga dia juga memasuki lab parasite yang dirasa lebih dingin dari biasanya. Naya memilih bangku dengan nomor satu di mejanya. Peluhnya mulai keluar, detak jantungnya mulai meningkat, dan sesuatu yang tidak enak muncul tiba-tiba dalam perutnya. Dia tidak belajar kemarin, dia tahu betul bahwa ini akan menyulitkanya karena dia tidak begitu menguasai mata kuliah ini. 
“saya bacakan peraturannya ya..” terdengar nyaring di telinga Naya peraturan yang dibacakan asdos yang sepertinya dua tahun di atasnya. Naya tidak begitu menanggapi karena telinganya dipenuhi pikiran – pikiran yang memenuhi otaknya. Parasitology memang tidak begitu sulit sebenarnya. Tetapi sangat banyak hewan – hewan parasite yang harus masuk dalam pikirannya.

“silakan ditulis terlebih dahulu nomor jawabanya..” seru asdos yang membacakan peraturan tadi. Naya semakin deg – degan, dia benar – benar tidak percaya diri. Di saat seperti ini, hanya ada dua hal yang bisa membuatnya tenang. Mengingat senyum teduh ayahnya yang selalu percaya bahwa Naya bisa dan wajah teduh Taher yang telah lama dia puja. Masih ada beberapa menit baginya untuk membayangkan senyum indah yang menghiasi ayahnya saat dia tahu Naya bisa membanggakanya. Senyum yang selalu dia tebar saat menyambut Naya pulang kerumah, dan senyum teduh yang biasa Naya lihat, saat dia mengabulkan permintaan Naya. Sesuatu di perut Naya sudah tidak begitu dirasanya. Rasa gugupnya yang belum mau pergi sama sekali. Nya melirik ke kiri dan ke kanan, berharap menemukan wajah teduh yang telah lama di pujanya, Taher. Dia dimana ya.. kok nggak kelihatan sih.. batinnya. Dia baru ingat kalau ternyata Taher tidak masuk di laboratorium yang sama dengannya.

“nyari siapa, Na’? ” tegur Leno yang sejak tadi memerhatikan gerak – gerik Naya. 
“hah! Nggak kok! “ jawab Naya dengan kikuknya. “muka kamu pucet tuh” tegur Leno lagi. 
“masa? Lupa pake lipgloss tadi!”, jawab Naya seadanya untuk menutupi kegundahanya karena tidak bisa melihat wajah pujaanya sebelum ujian.
“baik, bisa dimulai dari sekarang!”, seru asdos dengan tegasnya. 
“perasaan belum berdo’a!”, gerutu Naya pelan. 
“udah! Kamu aja yang sibuk celingukan sendiri!” bisik Lukman. 
“oooh..ya to?”jawab Naya dengan logat yang di jawa-jawakan. Lukman hanya menampakkan cengiran aku hanya mendengar tanggapan Naya. Naya membuka kertas soalnya yang nomor satu. Tampak gambar dengan perbesaran yang bisa terlihat walau dengan mata minus dua Naya. Tampak gmbar hewan bersayap yang tak asing bagi Naya. Dia memutar otaknya. Mencari – cari jawaban yang mungkin menurutnya telah tersimpan rapi di salah satu sisi otaknya.
"Waahh… ada nih di laporan praktikum, sayapnya pucat gelap, trus di abdomenya ada spirakelnya, aduuh.. apasih kok aku lupa ya.. Anopheles bukan sih ni, Ah iya kayaknya nih.
Iya deh Naya sibuk berkutat dengan pikirannya sendiri. Tanpa ia sadari, ada sepasang mata tajam yang sedari tadi memandanginya. Sepasang mata yang tampak sendu tapi tak mengurangi titik tajam. Sepasang mata yang berharap seseorang yang sedari tadi di tatapnya bisa membalas tatapannya.Wah.. telur apa nih.. kok kayak bunga gini sih.. family apaan nih,ya Allah.. susah banget sih.. Gerutu Naya dalam hati. Seperti itulah Naya menjawab soal-soal yang diberikan. Dengan susah payah dia berpikir. Tapi ujung-ujungnya juga dia asal-asalan menjawabnya. 
 Ujian akhir praktikum parasitology ini merupakan mimpi buruk bagi Naya. Karena jawaban yang diyakini benar hanya bisa dihitung jari. Tapi dia sadar kenapa dia kesulitan mengerjakanya. Dia keluar laboratorium dengan perasaan lega karena paling tidak dia sudah melewati salah satu mimpi buruknya. Di depan pintu Lab, dia disambut dengan senyum ramah sosok pujaanya, Taher.

“gimana tadi Na’? bisa? ”, tegur Taher.
“ya gitu deh.. lumayan susah,hehehe”, Naya terkekeh membayangkan nilainya nanti.
“oh ya Naya, tadi kamu di Lab utara ya? Pantesan nggak ketemu, kamu pasti nyariin aku ya..?” Taher mulai mengoda Naya.. Iyaa… aku celingukan nyariin kamu sampek aku nggak berdo’a tadi gara-gara nyariin mukamu itu,huh! Kata-kata itu sebenarnya yang akan di ucapkan Naya. Tapi yang keluar malah,
“ngapain nyariin kamu! Pede banget deh kamu!” 
“hahaha, segitu marahnya, bercanda kali” sahut Taher lagi tanpa tahu apa isi batin Naya sebenarnya. 
“ntar malem belajar mikrobiologi barengan ya..ajakin si Lidya juga, biar aku rada semangat gitu,oke cantik?” pinta Taher yang seketika membuat hati Naya serasa di diami ribuan Fsciola hepatica yang siap meremukkan setiap sela dan setiap bagian dalam hatinya yang telah ia siapkan hanya untuk Taher. Pujaannya,  semangatnya, dan seluruh kata indah yang hanya dia berikan pada lelaki yang sekarang ada di hadapanya dan baru saja memintanya untuk mendekatkannya kepada gadis lain yang juga sahabatnya.

Hati Naya hancur. Di sudut dinding megah laboratorium ada secuil hati yang juga patah. Secuil hati milik seseorang yang sedari tadi memandangi Naya dengan mata tajamnya. 
Di sudut itu, hati itupun remuk. 

Cerpen By : IRMA MS ( 2011 B ) 

Saturday, March 23, 2013

Hearing Belum Hasilkan Titik Temu : Mahasiswa Belum Puas


Malang – Petinggi dekanat Program Kedokteran Hewan (PKH) Universitas Brawijaya menggelar jejak pendapat dengan mahasiswa terkait berbagai permasalahan yang timbul di PKH sejak Desember lalu pada Rabu (20/3). Jejak pendapat ini dilakukan setelah mahasiswa melakukan dua kali aksi dan satu kali hearing dengan petinggi rektorat. Tujuannya adalah menjawab kegelisahan mahasiswa mengenai berbagai masalah dengan jalan damai dan musyawarah untuk mendapat kesimpulan yang dapat disepakati oleh kedua belah pihak.“Di sini kami bermaksud menyamakan persepsi, tidak ada konfrontasi,” terang Profesor Pratiwi. 
          Kegiatan ini dihadiri langsung oleh petinggi PKH. Ketua Program Prof. Dr. Pratiwi Trisunuwati, drh, MP., PD (Pembantu Dekan) II Dr. drh. Sri Murwani, dan PJS (Pejabat Sementara) PD III Dr. Ir. Edhi Sudjarwo, juga dihadiri oleh drh. Djoko Winarso selaku mantan direktur STTP Malang, drh. Nugroho Nurponco dari Majelis Profesi dan Ketua PDHI Jatim II, dan beberapa orang penting lain dari pihak akademik dan dosen. Sayangnya PD II Prof. Dr. Aulanni’am, drh. DES berhalangan hadir dan digantikan oleh drh. Handayu Untari. Kedatangan drh. Dyah Ayoe Oktavianie dan Dyah Kinasih Wuragil yang diundang langsung oleh mahasiswa sempat membingungkan ketua program karena tidak tercantum dalam daftar undangan. Hal tsb dilakukan mahasiswa untuk mendukung proses 
transparansi antara petinggi, mahasiswa, dan dosen.
          Jejak pendapat diawali oleh pemaparan sejarah dan status PKH sampai sekarang oleh ketua program, Profesor Pratiwi. Diskusi dilanjutkan dengan tanya jawab mengenai status BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) dan DPM (Dewan Perwakilan Mahasiswa) 2013 yang belum diakui statusnya karena mereka belum mau dilantik sebelum pejabat definitif PKH ditentukan, diskusi dan penolakan mahasiswa terhadap pengangkatan pejabat definitif non dokter hewan, serta aspirasi mahasiswa untuk mendukung Profesor Aulanni’am sebagai ketua program yang baru sesuai hasil angket dari mahasiswa.
          Penolakan pejabat definitif non dokter hewan sendiri didasarkan pada UU No 18 tahun 2009 mengenai Peternakan dan Kesehatan Hewan. Menurut mahasiswa, adanya pejabat definitif non dokter hewan di bidang kemahasiswaan akan membuat kredibilitas lulusan PKH UB dipertanyakan. Penjelasan dari drh. Nugroho Nurponco dari Majelis Profesi juga belum bisa menjawab kegalauan yang dirasakan mahasiswa.Acara hearing harus diakhiri karena sudah lebih satu jam dari batas waktu yang ditentukan. Pihak mahasiswa terpaksa menelan kekecewaan karena belum sempat menanyakan kejelasan dana praktikum dan kurangnya kualitas sarana dan prasarana  perkuliahan. Mereka merasa dengan dana DBP (Dana Bantuan Praktikum) yang telah dibayarkan, seharusnya kita bisa mendapat fasilitas kuliah dan praktikum yang lebih baik. 
          Secara umum, mahasiswa belum puas dengan hasil jejak pendapat. Namun beberapa orang sudah cukup lega dengan ketersediaan Profesor Pratiwi mengajukan aspirasi mahasiswa kepada rektor untuk kembali mempertimbangkan Profesor Aulanni’am sebagai calon ketua program baru. “Secara pribadi belum puas karena terbatasnya waktu dan kesempatan. Mahasiswa belum bisa menyampaikan semua tuntutan dan aspirasi,tidak ada pernyataan jelas dari ketua program terkait kapan penunjukan pejabat definitif serta tidak ada transparansi informasi dengan dosen, terlihat dari tidak adanya dosen yang diundang,” ujar Bondan Maulana dari DPM 2013, “kedepannya kami akan follow up terkait aspirasi angket calon ketua program yang baru dan tetap vacum sampai pejabat definitif dibentuk,” pungkasnya. (bay) 

Friday, March 22, 2013

GATHERING IMPROVE KESPER 2013



Gathering IMPROVE KESPER 2013
MALANG-Kepengurusan Improve Kesper periode 2013/2014 mengadakan Gathering bersama di ruang PKH-C6 Jumat sore (22/3). Gathering ini dihadiri oleh Dimas Risky E.P selaku ketua Kesper periode tahun lalu, pengurus baru 2013/2014 dan beberapa anggota kelompok minat profesi veteriner ini. 
      Pada saat pembukaan acara, Dimas menyampaikan bahwa meskipun ia telah melepaskan jabatannya sebagai ketua, Kesper ini tetap menjadi keluarganya. Selain itu Dimas juga memberikan pesan kepada kepengurusan Kesper yang baru untuk tetap menjaga kekompakan dan meningkatkan rasa memiliki terhadap Kesper ini. Jadikanlah Kesper ini sebagai wadah untuk menggali ilmu di bidang perunggasan dan  jangan jadikan kondisi PKH  yang seperti saat ini menjadi rintangan. 
Serah terima jabatan ketua KESPER 
            Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan serah terima Ketua Kesper dari pengurus lama ke pengurus baru periode 2013/2014 yaitu Risky Syafuadi. Pemilihan Ketua Kesper dilakukan saat pemilihan ketua Improve. Rizky berharap untuk satu tahun kedepan Kesper bisa menjadi  Improve yang lebih besar.
         Selain serah terima jabatan, gathering ini juga membahas beberapa proker untuk satu tahun kedepan. Diantaranya Dies Natalis dan Makrab yang akan dilaksanakan 4 Mei 2013, lab. skill, diskusi panel, kunjungan dan Peringatan Hari Telur Sedunia yang merupakan kegiatan rutin Kesper tiap tahunnya. Gathering pun ditutup dengan penjelasan metamorfosis Kesper dan sejarah pendiriannya tahun 2009 yang lalu. (DIF)

Gathering Perdana ‘Vet-shoot’- komunitas Fotografer PKH-UB



MALANG - Jum’at (22/03) komunitas fotografi ‘Vet-shoot’ PKH UB mengadakan first gathering bersama anggota barunya pada pukul 15.00 wib di ruang cassava PKH-UB. Dengan antusias, Deasy (2012 A) mengikuti acara  gathering perdananya bersama anggota Vet-shoot yang lain. “Cukup excited kegiatan seperti ini, apalagi sebelumnya saya tidak pernah tahu tentang fotografi. Makanya, disini saya ingin belajar,” katanya sumringah.Pengenalan mengenai seluk-beluk Vet-shoot dilakukan oleh Anna Zukiaturrahmah (2011 C) yang menjabat sebagai ketua club fotografi Vet-shoot PKH. Pengenalan ini menceritakan sejarah awal mula berdirinya Vet-shoot. Vet-shoot berdiri pada tanggal 11 Maret 2013 yang sebelumnya diberi nama V-shoot. Karena adanya keinginan yang besar  untuk  membuat dan  menunjukan komunitas fotografer bagi veteriner , maka namanya diganti menjadi Vet-shoot. 
        Vet-shoot sendiri merupakan sebuah komunitas yang dibawahi oleh  infokom, seperti Roll-E dan Candida Pers. Setelah dibuka dengan sejarah dari Vet-shoot, kemudian dilanjutkan dengan pengenalan struktur kepengurusan dari Vet-shoot. Sebagai ketua Anna Zukiaturrahmah (2011 C), wakil ketua Novrizal (2011 A), Bendahara Meka Lucky D. (2012 D), Sekertaris Sulastri (2011 C) , humas M. Rifa’i (2011 A) dan sebagai publisher Shally Faturrahma (2011 A). Rencana Kegiatan Vet-shoot kedepannya cukup menarik, seperti mengadakan  hunting foto bersama secara rutin setiap satu bulan sekali, lomba fotografi se-PKH setiap 3 bulan sekali, peliputan acara besar dan seminar fotografi yang direncanakan setiap satu tahun sekali. Menurut ketua, setelah kegiatan selesai dilakukan, akan diadakan evaluasi hasil hunting  foto dan juga sharing tentang dunia fotografi antar sesama anggota. Setelah pengenalan Vet-shoot selesai, acara dilanjutkan dengan sharing dan perkenalan masing-masing anggota. Tampak terlihat antusiasme anggota Vet-shoot dengan pertanyaan-pertanyaan seputar fotografi, seperti lomba dan hunting foto. “Sebenarnya sih Vet-shoot 
tidak dapat terlepas dari social media, karena banyak informasi yang kita berikan disana. Seperti lomba, info mengenai fotografi dan bahkan  dengan social media dapat menambah keakraban antara anggota.” Kata Shally Faturrahma sambil tersenyum. Ketua Vet-shoot, Anna Zukiaturrahmah (2011 C), mengatakan bahwa club fotografi sudah lama ada di PKH UB. 
               Akan tetapi, karena lama vakum pihak Infokom BEM meminta untuk mengaktifkan club ini kembali. Pada akhirnya, tanggal 11 Maret dilakukan rapat BPI dan terbentuklah Vet-shoot yang sekarang. “Semoga Vet-shoot makin berkembang, lebih sukses dan dapat dikenal bukan hanya di PKH saja.” Tambahnya. (LAN/RW).

Thursday, March 21, 2013

Perjuangan Tim Bola Voli Putri PKH Berakhir di Semifinal

Para Pejuang Tim Voli Putri 

MALANG – Tim kebanggaan bola voli putri PKH-UB unjuk gigi dengan bertanding melawan tim bola voli putri FPIK dalam ajang Rektor Cup pada Selasa (20/3). Ajang ini merupakan ajang perlombaan antar fakultas yang diadakan setiap tahunnya.
        Setelah melakukan pemanasan selama beberapa menit, pada pukul 14.10 WIB pertandingan dimulai. Panas matahari yang cukup terik tidak mengurangi rasa semangat anggota tim bola voli putri untuk bertanding dan berjuang di tengah lapangan FIA yang dijadikan lokasi pertandingan. Suasana siang itu juga diramaikan dengan kehadiran supporter yang sengaja datang untuk memberikan semangat. 
Suasana perlombaan
           Pada putaran pertama pertandingan, tim voli putri PKH mengalami kekalahan dengan score (10-25) pada menit ke-15. Pada putaran kedua Tim voli putri PKH berusaha mengejar ketertinggalan di putaran pertama. Akan tetapi, karena tim lawan yang begitu kuat, tim voli putri masih belum bisa mengejar ketertinggalan dan berakhir dengan score (4-25) pada menit ke-30. Pada putaran terakhir, di menit awal tim voli putri PKH  sempat unggul satu poin dari lawan (3-2). Sayangnya, pada akhirnya kegagalan harus diterima dengan perolehan score (11-25) pada menit ke-45. 
               Kapten tim, Lucia (2011 C), mengatakan jika persiapan tim voli putri kurang sehingga mengalami kekalahan. “Selain itu, pendanaan untuk pendaftaran Rektor Cup ini dari iuran kami sendiri dan tidak ada 
pelatih yang melatih kami,” Ujarnya.
             Sebelumnya, tim voli putra PKH juga berpartisipasi dalam ajang Rector Cup dengan bertanding melawan Fakultas Peternakan. Namun mereka harus mengalami kekalahan.
                “Harapan kami kedepannya, tim voli PKH lebih maju lagi dengan didukung fasilitas yang memadai seperti lapangan, tempat latihan, bola voli dan yang paling penting pelatih. Agar jika ada pertandingan lagi, kemampuan tim kami sejajar dengan fakultas lain,” tambah lucia seraya tersenyum (LAN/RW)

Wednesday, March 20, 2013

DEPKORA BEM PKH UB Memeriahkan Acara Rektor Cup


foto : Team Volly Putra PKH UB (dam)
Malang- lagi-lagi DEPKORA (Departemen Kreatifitas Seni dan Olahraga) memeriahkan acara rektor cup dalam kejuaraan bola voley. (19/03) pukul 14.00-15.00, tim bola voley pria yang dibentengi oleh arief yara (2011 B) , Dimas Amri (2011 B) , Beni Sepfo (2011 B)  , Adin N (2011 B ), Tino (2010 C) , Yehuda Laksana (2010 C ) , Muhammad Rifais (2011 B ), Faizal (2012 ) , Fahmi Arief (2011 B) mengalami kekalahan saat melawan Fakultas Peternakan, dengan score Nilai 25-20 , 25-18 , 25-11 . Hal ini ditegaskan oleh mentri DEPKORA (Azizah Noya ) bahwasanya kekalahan ini terjadi karena persiapan yang kurang matang dan hanya 3 kali latihan dan tidak adanya dukungan dari program. Azizah menuturkan , penampilan tim ini cukuplah bagus hanya dengan 3 kali latihan jarak score tidaklah jauh. Diharapkan persiapan dalam menghadapi pertandingan selanjutnya lebih matang sehingga kontingen bola voley mampu meraih kemenangan. (dam)
foto : suasana pertandingan (dam)

foto : pengaturan strategi team (dam)

Tuesday, March 19, 2013

First Gathering, Awal Kebangkitan ROL-E



MALANG - Ada keramaian yang tidak biasa pada Senin malam (19/3) kemarin. Ada sekelompok orang  sedang duduk "lesehan" di ruang C5 PKH UB.  Selidik demi selidik, ternyata sedang diadakan ‘first gathering’ klub sinematografi ROL-E di ruangan itu. Acara tersebut dimulai pukul 18.30 setelah para anggota yang telah diterima dan bergabung dengan ROL-E berkumpul.  
     Menurut Hilda yuanti, selaku chief producer ROL-E,  gathering ini diadakan dengan tujuan untuk saling memperkenalkan dan mengakrabkan  antar sesama anggota dan memberitahukan kepada anggota baru  tentang sejarah dari klub ini.  
“ Jadi sebenarnya tahun lalu ROL-E ini sudah ada, tapi hanya sebatas perkumpulan orang yang suka bikin film aja. Kalau tahun ini mungkin ROL-E kepengurusannya lebih terstruktur karena tahun ini ROL-E berdiri dibawah infokom,” tegas Hilda. Acara yang dihadiri sekitar 40 orang anggota ini juga menayangkan beberapa film pendek yang tarafnya masih amatir maupun yang tarafnya sudah nasional dan juga film yang disutradarai oleh artis terkenal. Di tengah-tengah berlangsungnya acara, ada kejutan tersendiri bagi para sineas ROL-E yaitu dengan kedatangan ‘mantan ketua’ ROL-E periode tahun lalu, Dyah Kyaa Agustini (2009) yang menyempatkan hadir menjenguk adik-adiknya. Perempuan bertubuh kurus ini menuturkan bahwa dia sangat terharu melihat antusiasme teman-teman Rol-E untuk meneruskan komunitas yang telah dia bentuk 2 tahun lalu. “Saya seneng banget ya melihat teman-teman dari angkatan 2010 dan 2011 sangat antusias meneruskan dan menginginkan klub ini untuk jalan terus sehingga teman-teman dari 2012 dapat bergabung dan meramaikan klub ini.” Wanita berkerudung ini juga meminta para anggota untuk terus menjaga komitmen dan tetap produktif kedepannya. Kelanjutan dari first gathering ini yaitu akan diadakannya workshop sinematografi dimana para pengurus kemungkinan akan mendatangkan sineas dari klub sinematografi lain yg skalanya lebih besar yang kemudian dilanjutkan dengan produksi film. Para anggota sudah dikelompokkan menurut  minat yang telah dipilih dan juga sudah di bagi per kelompok produksi untuk persiapan syuting. “jadi kami mendeadline kan finishing produksi pada bulan Mei. Jadi mei itu semua film harus jadi dan siap untuk dikurasi” tutur wanita berambut panjang itu.

Memupuk Kebersamaan Candida Adakan Gathering


MALANG - Rabu (17/03),lembaga pers mahasiswa Program Kedokteran Hewan ‘CANDIDA’  mengadakan gathering yang bertempat di lapangan rektorat Universitas Brawijaya.
      Acara yang dimulai pukul 06.00 tersebut bertujuan untuk memperkenalkan kepada anggota 
baru mengenai seluk-beluk dan segala hal yang berkaitan dengan candida.
“Jadi kami ingin memperkenalkan keluarga baru kami tentang candida, juga untuk saling mendekatkan antar staff per divisi,” tutur Min Rahmatillah selaku ketua pelaksana acara gathering sekaligus pimpinan utama CANDIDA PERS.
 Dalam acara ini, para peserta tidak hanya saling mengakrabkan diri  tetapi  pihak panitia juga memfasilitasi peserta untuk olahraga bersama. Menurut Min Rahmatillah, dengan diberiakannya fasilitas ini para peserta yang dalam kesehariannya jarang berolahraga,dalam kesempatan kali ini mereka dapat melakukan olahraga bersama. Bentuk  olahraga yang dilakukan berupa  jogging keliling kampus dengan rute melewati fakultas MIPA, Peternakan, dan Pertanian.
Selain perkenalan dan olahraga bersama, acara gathering dilanjutkan dengan games.Peserta yang berjumlah 20 orang (non panitia) tersebut dibagi menjadi 6 kelompok dimana per kelompok terdiri dari 3 orang dari setiap divisi yang berbeda. Sang ketua pelaksana menuturkan bahwasanya esensi dari pembagian kelompok yang secara acak ini adalah agar personil Candida saling mengenal satu sama lain dan terjalin kekompakan antar anggota. Gamesnya pun sangat menarik yaitu mempertahankan gelas plastik yang berisi air agar tidak terjatuh saat diletakkan di atas kain sarung yang dibentangkan  oleh 3 orang lalu dibawa dari start point ke finish point.
         Ketika diberi pertanyaan mengenai kelanjutan Candida kedepannya, ketua pelaksanamenuturkan bahwa kendala terbesar pasti berada dalam hal pendanaan. “Kan kita tau kalau LSO sedang vakum jadi tidak ada dana yang turun, jadi kita dari pengurus sendiri harus iuran mandiri untuk menutupi kebutuhan gathering ini. untuk harapannya yang pasti kita ada dulu terus. Kekompakannya terus terjaga dan insya Allah bisa menjadi LSO atau LOF,” tutur wanita bertubuh mungil ini (HY, RW).




Sunday, March 17, 2013

KERTAS: Gelar Pelatihan IB Kambing


Malang- IMPROVE KERTAS ( Kelompok Minat Ternak Besar ) sukses menyelenggarakan pelatihan Inseminasi Buatan (IB) pada hari Sabtu – Minggu (16/03-17/03). Acara yang bertujuan untuk memberikan pelatihan bagaimana cara melakukan IB pada Kambing ini diikuti oleh 45 peserta yang berasal dari angkatan 2009 - 2011. 





” 2012 memang sengaja belum diikutkan dengan alasan belum mendapatkan mata kuliah Kebidanan dan Kemajiran.” Tutur Rima, Ketua Pelaksana Pelatihan IB Kambing.
Pelatihan terbagi atas 2 sesi. Sesi Workshop dilakukan pada hari Sabtu (16/03 ) di PKH C-5. Dr.Ir.Nuriyadi ditunjuk sebagai pemateri yang menjelaskan apa saja yang perlu diperhatikan dan bagaimana teknik yang digunakan sebelum melakukan IB pada Kambing. Sesi pertama sendiri dimulai pada pukul 08.00 WIB dan berakhir pada pukul 12.00 WIB. Sesi selanjutnya adalah praktek IB Kambing yang bertempat di Perumahan Sengkaling Indah. Sesi kedua berlangsung pada hari Minggu (17/03 ) dimulai pada pukul 08.00 – 15.00 WIB. Dalam pelatihan ini panitia menyediakan 2 ekor kambing untuk 1 kelompok, 1 kelompok terdiri atas 3 orang, jadi 1 peserta mendapatkan jatah 2x IB.
Pelatihan IB kambing merupakan acara yang sangat ditunggu-tunggu oleh mahasiswa PKH, hal ini dikarenakan jarang sekali dilaksanakan pelatihan IB, khususnya pada ternak kambing. Saat disinggung masalah keuangan, Rima memaparkan bahwa dana berasal dari uang kas KERTAS serta iuran masing masing peserta dan panitia. Kesulitan dalam hal administrasi juga sempat menjadi kendala, akan tetapi panitia berhasil mengatasinya. “Harapanya pelatihan IB bisa dilakukan tiap semester dan peserta tidak hanya berasal dari PKH UB saja” ujar Rima dan menutup pembicaraan. (mrh)


IP Tinggi, Tanggung Jawab Semakin Gede

Nama : Risang Renanda
TTL         : Malang, 7 November 1990
No HP : 085646783834
Riwayat Pendidikan
1. SDK ST.FRANSISKUS LAWANG
2. SMP N 1 LAWANG
3. SMA N 1 LAWANG
4. Pendidikan Dokter Hewan UB 2008 – 2012
5. Pendidikan Profesi Dokter Hewan UB 2013 – Sekarang 
Moto : Ilmu Adalah Cahaya Hidupku
Prestasi :
1. Asisten Dosen Anatomi Veteriner 2009 – sekarang
2. Juara II PKM GT Tingkat Fakultas 2008
3. Finalis PIMNAS         2012



    Siapa tak kenal dengan sosok Risang Renanda?? Hampir semua mahasiswa PKH UB mengenal mahasiswa angkatan 2008 selain aktif sebagai Asdos Anatomi, Risang juga sering mengharumkan nama PKH baik ditingkat Universitas maupun Nasional. Salah satu prestasi yang pernah ditorehkan adalah menjadi Finalis PIMNAS tahun 2012 sehingga tak  ayal mahasiswa yang biasa dipanggil “Icang” ini dinobatkan sebagai Wisudawan terbaik PKH. 
       Icang lulus dengan IPK 3,76 dengan durasi waktu 4 tahun 2 bulan. Bangga sekaligus menyandang beban adalah hal yang dirasakannya sekarang. Icang menuturkan bahwa IP tinggi juga mesti dibarengi dengan tanggung jawab yang besar. Belum tentu IP tinggi dibarengi dengan kemampuan yang tinggi pula, maka ilmu yang kita punya harus di upgrade sendiri.
         Nakal dan bandel adalah masa lalu dari sosok Icang. Kecintaan terhadap apa yang dia pelajari mampu merubah gaya belajar Icang sehingga bisa menjadi seperti sekarang ini.
Prestasi Icang nampaknya kurang diperhatikan oleh pihak program. Hanya ucapan selamat yang ia dapatkan. Memang tidak sebanding, tapi prestasi Icang sungguh luar biasa dan patut untuk dicontoh. Pemilik moto Ilmu adalah cahaya hidupku ini kini sedang menjalani Pendidikan Studi Profesi yang akan mengantarkanya menjadi dokter hewan. 
“Harapan kedepan bisa menjadi praktisi, sehingga tidak percuma mendapat IP tinggi”, jelas Icang.
PKH sendiri tahun ini menyertakan 16 mahasiswanya untuk mengikuti Wisuda. Untuk menjadi wisudawan terbaik, kriteria yang di perhatikan adalah lama masa studi dan IPK. Lulusan pertama PKH UB akan menjadi penentu, apakah dokter hewan  hasil didikan PKH UB yang baru 4 tahun berdiri ini bisa bersaing dengan dokter hewan yang berasal dari FKH lain. (mrh)

Kelas Panas, Siapa Tahan??


Malang - Fasilitas yang memadai adalah salah satu hal yang dituntut ketika seseorang menempuh kuliah dengan biaya tinggi. Baik uang spp yang mahal maupun uang praktikum. Begitulah yang sedang terjadi dengan mahasiswa PKH yang akhir-akhir ini sedang resah dengan fasilitas yang diberikan oleh Program. Mahalnya biaya pendidikan tetapi tidak sesuai dengan fasilitas yang diberikan. Seperti AC yang dibeberapa kelas sudah tidak layak pakai, sehingga kelas terasa panas.
Ruangan yang sempit ditambah AC rusak, menyebabkan mahasiswa tidak nyaman selama menjalani kuliah. Hal ini tidak hanya dirasakan oleh mahasiwa, beberapa dosen juga mengeluh karena panasnya ruangan. Pihak Pengelola sudah pernah dihubungi, akan tetapi sepertinya belum ada tindakan lebih lanjut. Memang tidak semua kelas di PKH AC nya mengalami kerusakan, akan tetapi seharusnya pengelola lebih memperhatikan hal – hal yang dianggap sepele semacam ini.
“Siapa yang betah kuliah kalau suhu dikelas serasa didalam oven” tutur salah satu mahasiswa PKH. (mrh )

Mencari Staff Muda, BEM adakan Open House dan OR



MALANG- Selama 3 hari, terhitung dari hari Rabu hingga Jumat kemarin (13-15/3) ada pemandangan yang tidak biasa terlihat di depan Ruang Kolegium, banyak mahasiswa PKH UB khususnya mahasiswa baru angkatan 2012 memenuhi ruangan tersebut. Hal ini bukan dalam rangka menggalang masa untuk melakukan aksi menolak pejabat PKH, ataupun  dalam rangka acara bakti sosial melainkan dalam rangka Open House dan OR staff muda BEM.



         Acara yang dilangsungkan selama satu hari untuk Open House dan dua hari untuk OR itu mendapat antusias dari sebagaian besar mahasisawa baru PKH UB, hal itu dapat dilihat pada saat Open House , mereka banyak mengajukan pertanyaan mengenai kegiatan dan fungsi masing-masing departemen. Saat ditanya mengenai Open House dan OR ini, ketua Pelaksna sekaligus Presiden BEM PKH UB Dimas Risky mengatakan bahwa OR pada tahun ini dinilai sudah cukup baik, sekitar 30% dari total Mahasiswa baru ikut berpartisipasi sebagai pendaftar, dia juga menambahkan untuk memperbaiki kinerja dan kekompakan anggota BEM kedepannya , ada beberapa hal yang perlu dilakukan antara lain: Setiap pemimpin departement harus lebih terbuka dan mengevaluasi kinerja departemnt yang dipimpinnya, kemudian akan diadakan rekreasi setiap bulannya untuk memperat rasa kekeluargaan dan mengadakan gathering
         Data terakhir yang dihimpun, dari sekitar 78 pendaftar, Departemen INFOKOM meraih peminat terbanyak yakni 13 orang disusul dengan Biro Kewirausaahaan dengan 12 pendaftar dan Departemen PSDM dengan 12 orang
         Diakhir sesi wawancara Dimas Risky menyampaikan harapannya  bahwasanya  mahasiswa baru yang telah mendaftar kan diri mengikuti  BEM ini, tidak sekedar  sebagai ajang uji coba tetapi untuk membangun pkh menjadi lebih baik dan dapat menjadi kader terpilih untuk melanjutkan masa kepengurusan berikutnya. (mrh)



Thursday, March 14, 2013

MAHASISWA PKH SERBU ROL[E] Cinematografi


Malang- hingar bingar open recruitment staf ROL[E] Cinematografi PKH sangat terasa, puluhan mahasiswa PKH Nampak mengerumuni secretariat yang berada di ruang cassava ini untuk melakukan screening. Open recruitment komunitas perfilman PKH ini dimulai sejak kemarin (13/03) dan berakhir pada hari jumat (15/03). Sampai berita ini diliput jumlah pendaftar sudah mencapai 40 orang, sedangkan target pendaftar dari pihak pengurus adalah 30 orang. “ Antusiasme yang tinggi dan membeludaknya jumlah pendaftar itu sungguh diluar dugaan kami” tutur Hilda, Ketua ROL[E] 2013.
ROL[E] Cinematografi PKH merupakan komunitas yang berdiri dibawah Dept. Infokom BEM PKH UB. komunitas ini tebagi atas empat minat, yaitu Penyutradaraan, editing, Talent, dan Script Writer. Menurut Hilda, untuk sementara ini, selain konsen didunia perfilman, komunitas ini juga akan menjadi wadah bagi mahasiswa pecinta teater, karena dunia perfilman tidak bisa lepas dari dunia peran.
Gathering dan workshop sudah siap menyambut mahasiswa yang mendaftar komunitas ini. Produksi film tentu hal yang paling dinanti dari hadirnya ROL[E] Cinematografi di PKH. Semangat hingga akhir dari anggota sehingga komunitas ini akan terus berdiri adalah harapan dari pengurus inti. Selain ROL[E] pada hari ini BEM PKH UB juga tengah melakukan Open Recruitmen yang juga berakhir besok (15/03).(mrh)

Wednesday, March 13, 2013

PENGUMUMAN OR STAFF CANDIDA PERS MAHASISWA PKH UB...

Hasil OR Staff CANDIDA Pers Mahasiswa Kedokteran Hewan Dapat Didownload di Klik Disini

Thursday, March 7, 2013

TIM PELIPUT DILIPUT


          Siang ini (06/03) Candida Pers menggelar Open Recruitment untuk menjaring talenta jurnalistik baru. Acara berlangsung sejak pukul 13.00 hingga 17.00 WIB.
“Selama 3 hari ke depan kami siap menyambut antusiasme mahasiswa Program Kedokteran Hewan yang berminat menjadi bagian dari Candida” terang Min Rahmatillah, Ketua komunitas Pers Mahasiswa PKH UB candida.
       Setiap peserta yang hadir wajib mengisi daftar registrasi, kemudian dilanjutkan dengan pengisian formulir. Alur screening diakhiri dengan interview oleh beberapa pengurus. Diantaranya Min Rahmatillah, Khoirin, Yuda, Firdaus, Anna, Jannah, dan Rifai.
Candida merupakan Pers Mahasiswa pertama yang lahir di PKH UB. Dengan membawa misi informasi, control sosial, hiburan dan Menjadikan Lembaga Yang Aktif, Informatif dan Aktual . Kegiatan OR ini bertujuan untuk menghimpun sebanyak mungkin bakat dan semangat jurnalistik, serta menjaga eksistensi pers kampus. “Candida sangat dibutuhkan oleh seluruh civitas akademika, sebagai salah satu media informasi dan kontrol” lanjut Min.
OR Candida diperuntukkan bagi mahasiswa aktif PKH UB angkatan 2010, 2011 dan 2012. “Banyak pendaftar yang berhasil memikau perhatian kami” kata salah seorang panitia OR. Ternyata calon dokter hewan memiliki banyak bakat, termasuk dalam seni jurnalistik.

CHARGER SEMANGAT AKHIRI REKTOR CUP 2013



Pengumuman PKM-MABA (03/03) dalam perebutan Piala Rector Cup ditutup apik dengan sambutan sekaligus penutupan oleh staff ahli kemahasiswaan UB Imam Santoso. Acara yang digelar di Lantai 6 gedung FK ini diwarnai teriakan yel-yel pembakar semangat. Tak mau kalah sebelas tim kontingen PKH UB memekikkan “Viva Veteriner Indonesia” dan “ KH! Yes We Are”, diikuti riuh tepuk tangan kontingen fakultas lain.
Kegiatan ritual setahun sekali ini selalu membawa kemeriahan tersendiri. FPIK hadir dengan kaos seragam bertuliskan “Rektor Cup” yang menyilaukan mata. Begitu pula dengan kontingen fakultas lain yang diboyong banyak supporter.
Bidang yang dilombakan antara lain PKM-GT, PKM-K, PKM-KC, PKM-M, PKM-P, dan PKM-T. Piala Rektor pun akhirnya berpindah tangan. Tiga tahun berturut-turut FK merajai singgasana Juara Umum PKM. Tahun ini giliran Fakultas Pertanian menunjukkan taringnya dengan perolehan 4 emas, 1 perak, dan 5 perunggu. Di ikuti oleh FTP di urutan kedua, dan FISIP berada di peringkat tiga. Ketika ditemui, Anisa menuturkan perihal kebahagiaannya. “Alhamdulillah, kami bersyukur” jawab Mawapres I UB 2012 sekaligus mantan ketua PRISMA, lembaga Ilmiah FP tersebut. 
Sayangnya tak satupun medali dilayangkan untuk PKH. Kurangnya pembinaan secara intensif serta persiapan, menjadi salah satu faktor yang harus diperbaiki tahun depan. “Ini menjadi pelajaran bagi kami semua untuk lebih bekerja keras” jawab salah seorang peserta.
Kontingen PKH UB yang hanya didampingi oleh Depimvet (Departemen Ilmiah Veteriner) merasa kurang maksimal dalam penggarapan PKM ini. Meski demikian, acara ini diakhiri dengan kumpul bersama dan ditutup kalimat penyemangat dari Depimvet PKH UB.

Sunday, March 3, 2013

Open Recruitment CANDIDA Pers Mahasiswa FKH UB


Bagi kalian yang memiliki minat dan bakat di bidang jurnalistik,pers,fotografi,dll
Sudah saatnya untuk mengembangkan potensi dan berkarya disini...

Jadi Tunggu Apalagi??
Ayo Gabung Bersama Kami...

Persyaratan:
1. Mahasiswa Aktif Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya
2. Mengisi formulir yang dapat di download di Klik Disini
* Atau mengambil formulir di sekretariat CANDIDA selama pendaftaran dibuka
4. Menyertakan foto 3X4 sebanyak 1 lembar (bebas)

Pendaftaran dan Screening dilakukan selama jadwal pendaftaran 6 - 8 Maret 2013 di Gedung B PKH UB Ruang B 6-7 Jam 13.00 - 16.00

"Kami tunggu kontribusi anda untuk KH lebih baik, KH.. YES WE ARE"

" Salam PERS Mahasiswa.... HIDUP MAHASISWA!!"


Saturday, March 2, 2013

Berbekal Pelatihan, MABA PKH Sukses Presentasi

       Lantai 4 Gedung A FK UB dan Gedung Teknik Elektro nampak tidak seperti biasanya, banyak mahasiswa yang lalu lalang disana. hal tersebut dikarenakan pada hari sabtu (2/03) UB menghelat lomba PKM MABA Piala Bergilir Rektor yang diikuti oleh MABA 2013 seluruh fakultas dan dilanjutkan keesokan harinya untuk pengumuman juara ( Minggu /3/03). Acara ini dimulai pada pukul 09.00 dan berakhir pada pukul 16.00. Pada tahun ini PKH meloloskan 11 tim yang terbagi atas 11 PKM dgn rincian 3PKM GT,2 PKM M,2 PKM T,1 PKM K,1 PKM P, 2 PKM KC.
Jika dibandingkan dengan tahun lalu memang terjadi penurunan sangat drastis. Tahun lalu PKH meloloskan sekitar 20 PKM. Kondisi ini disebabkan oleh banyak hal, termasuk pihak program yang kurang tegas dalam mewajibkan pembuatan PKM untuk MABA 2013. 4 tim melakukan presentasi di FK UB sedangkan 7 tim lainya melakukan presentasi di gedung milik teknik elektro.

Berbekal pelatihan baik dengan kakak pembimbing maupun dosen pembimbing, para pejuang PKH ini sukses menaklukan dewan juri. Nampak peserta PKH ini begitu menguasai materi yang disampaikan. Bahkan salah satu tim sampai membuat gelak tawa peserta lain akibat pertanyaan juri yang dirasa kurang masuk akal. “pelaihan terus kami lakukan untuk mempersiapkan maba, kami terus mendampingi adik adik  bahkan sampai larut malam” tutur Fitriatunnisa Z, pendamping sekaligus tim Depimvet.


Dengan persiapan yang begitu matang dengan hasil yang memuaskan tak ayal kalau tim PKH UB berharap kemenangan berpihak pada lascar ungu. Ditengah kondisi PKH yang pelik, semoga dengan adanya perwakilan PKH yang menjadi juara di Lomba PKM MABA 2013 bisa menjadi angina segar, atau paling tidak sekedar hiburan untuk mengalihkan kejenuhan terhadap permasalahan di PKH UB yang tak kunjung selesai. (mrh) 

Parkir Sembarangan, Salah Siapa??


Kabar tentang pergantian pimpinan PKH UB nampaknya sedang menghangat baik dikalangan mahasiswa maupun karyawan. Kabar yang berkembang adalah calon Ketua Program berasal dari luar fakultas. Berbagai macam tanggapan mulai bermunculan, ada yang kontra,pro,bahkan apatis. Akan tetapi fokus mahasiswa dan karyawan pada hal tersebut seolah melupakan masalah lain yang memang kecil tapi perlu dianggap penting, seperti masalah parkir sepeda motor yang berada samping di gedung B PKH UB.
       Rambu rambu larangan parkir berdiri tegak menjulang paling tinggi diantara motor motor yang terparkir disana. Entah kurang jelas atau memang para pengguna motor ini tidak bisa membaca. Kenyataanya banyak sekali motor motor terparkir disana. Lahan yang biasanya dijadikan tempat parkir sepeda motor oleh para mahasiswa sebenarnya merupakan jalan setapak menuju gedung A dan gedung B. jalan yang sempit ditambah banyaknya pengguna motor yang parkir membuat areal tersebut semrawut. Bahkan sangking banyaknya mahasiswa baik PKH maupun Pascasarjana yang membawa motor lahan parkir sampai memotong badan jalan utama.
Mahasiswa tidak sepenuhnya salah, karena memang pihak pengelola tidak menyediakan lahan parkir bagi mahasiswa yang kuliah di gedung tersebut. Adapun lahan parkir tapi bertuliskan “Parkir untuk karyawan dan dosen” jadi wajar saja jika mahasiswa terkesan ngawur. “meskipun saya termasuk pejalan kaki, mungkin kalau saya bawa motor pastinya bakalan saya parkir disini, la memang pihak pengelola tidak menyediakan tempat parkir yang dekat dan praktis dengan gedung ini” tutur salah satu mahasiswa. (mrh)