This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Memupuk Kebersamaan Candida Adakan Gathering

lembaga pers mahasiswa Program Kedokteran Hewan ‘CANDIDA’ mengadakan gathering yang bertempat di lapangan rektorat Universitas Brawijaya.

Kita juga bisa..

Icang lulus dengan IPK 3,76 dengan durasi waktu 4 tahun 2 bulan. Bangga sekaligus menyandang beban adalah hal yang dirasakannya sekarang.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

.

Monday, February 25, 2013

Filosofi CANDIDA

Filosofi CANDIDA

          CANDIDA diambil dari nama jenis jamur. Sesuai namanya jamur cepat berkembang biak apalagi dalam kondisi lembab. Kami menganggap PKH yang berdiri di tahun 2008 ini masih dalam kondisi merangkak yang kita umpamakan lembab. Harapanya adalah CANDIDA Pers PKH UB ini mampu tumbuh cepat dan menjadi sumber informasi yang cepat dan akurat. Dalam ilmu mikologi CANDIDA memiliki beberapa spesies yang bisa menguntungkan dan merugikan. Penggunaan nama CANDIDA bukan berarti keberadaan kami ingin merugikan pihak lain, akan tetapi kami berharap bisa memberikan keuntungan bagi siapapun karena sesuai prinsip kami yang netral dan tidak berpihak. CANDIDA sendiri memiliki kepanjangan Cerdas ,Aktif, Nasionalis,Demokratis,Independen,dan Analisis.

Sejarah CANDIDA


Sejarah CANDIDA
CANDIDA lebih tepat dikatakan sebagai Komunitas Pers PKH UB ketimbang Lembaga Pers PKH UB karena memang statusnya yang masih semi Independen dibawah Dep. INFOKOM BEM PKH UB. Keberadaan CANDIDA sendiri diprakarsai oleh Farrashanda, Mentri Dep. INFOKOM BEM PKH UB periode 2012 yang memiliki cita cita adanya Lembaga Pers Mahasiswa (LPM ) di PKH UB. Perizinan dan pendanaan menjadi kendala pada saat itu, sehingga fungsi pers masih dipegang oleh Dep.INFOKOM. keinginan terhadap berdirinya LPM yang menggebu akhirnya membuahkan hasil. Pada masa akhir jabatan, Farrashanda menugaskan Dinta Ardeli M. dan Min Rahmatillah untuk merintis adanya LPM di PKH UB. Meski tidak langsung menjadi LSO, keduanya berhasil mendirikan Komunitas pers yang diberi nama CANDIDA. Berdirinya CANDIDA tidak terlepas dari bantuan UAPKM dan DIAGNOSTIK ( LPM FK ) yang senantiasa memberikan support dan menyumbangkan pikiran untuk kelangsungan komunitas ini.
            Pada tanggal 14 Februari 2013 dilakukan Musyawarah yang dihadiri oleh beberapa mahasiswa pecinta jurnalistik menetapkan Min Rahmatillah sebagai Ketua umum CANDIDA periode 2013 dengan masa jabatan 1 tahun. Pada tanggal itu pula ditetapkan sebagai hari berdirinya CANDIDA. Adapun susunan organisasi CANDIDA periode 2013 atau periode I adalah sebagai berikut :
1.       Penasehat Umum              : Farrashanda
                                                    Dinta Ardeli Mandasari
2.       Ketua Umum                    : Min Rahmatillah
3.       Sekertaris                         : Khoirinnisa Irdiani
4.       Bendahara                        : Ferriyanto K.W
                                                    Firdaus Kusumawati
5.       Bidang Media Online
          Pimpinan Redaksi              : Anna Zukiaturrahmah
6.       Bidang Media Cetak
          Pimpinan Redaksi              : Siti Nur Jannah
7.       Bidang Humas dan Sponsorship
          Kabid                               : Muh.Husni Rifai

Visi dan Misi CANDIDA


Visi dan Misi CANDIDA

Visi :
"Menjadikan Lembaga Yang Aktif, Informatif dan Aktual"

Misi :
1. Memberikan informasi yang actual dan dapat dipercaya
2. Menyajikan informasi yang tidak memihak golongan organisasi dan pihak lain
3. Menjadi mitra strategis program

Thursday, February 21, 2013

Lagi, PKH UB Sakit???

  Kamis (21/020 PKH UB kembali digemparkan dengan propaganda yang ditempel di setiap sudut gedung perkuliahan. Propaganda ini berisi tulisan-tulisan yang mengajak mahasiswa untuk sadar dan tidak menutup hati terhadap masalah-masalah yang sedang merundung PKH. Aksi yang mengatasnamakan “Selamatkan PKH UB” merupakan lanjutan dari aksi beberapa bulan lalu yang belum mendapatkan tanggapan yang pasti dari pihak Program.

       Menurut salah satu mahasiswa aksi ini merupakan salah satu bentuk penolakan terhadap pengangkatan Dr.Ir.Eddy Sudjarwo,M.P sebagai PJS Wakil Bidang Kemahasiswaan yang ditakutkan suatu saat diangkat menjadi pejabat definitive. Saat dikonfirmasi perihal aksi hari ini, beliau tidak tau menahu mengenai aksi penempelan propaganda. 
Sampai berita ini ditulis, Koordinator Acara ini masih belum bisa dikonfirmasi, sehingga kelanjutan dari propaganda ini masih belum diketahui.
“PKH (Masih) Sakit” adalah salah satu isi dari propaganda. Beberapa bulan lalu aksi propaganda pernah dilakukan akan tetapi ketidakjelasan tanggapan dari pihak Program menjadi alasan kenapa mahasiswa mengulangi kegiatan ini.(mrh)



Siap Maju ke Universitas, Bekali MABA dengan Pelatihan Presentasi


RABU (20/02) Departemen Ilmiah Veteriner PKH UB menggelar pelatihan presentasi bagi MABA PKH UB yang lolos tingkat Universitas. Acara di mulai pada pukul 15.00 WIB yang dibuka oleh Ferriyanto Dian selaku ketua pelaksana. Pelatihan Presentasi ini bertujuan untuk membekali MABA sehingga siap menghadapi lomba PKM MABA tingkat Universitas baik secara materi maupun mental.
Pada tahun ini PKH berhasil meloloskan 10 kelompok PKM ke tingkat Universitas. Jika dibanding dengan tahun lalu, memang dirasa terjadi penurunan cukup drastis. Hal ini diakui oleh salah satu panitia, menurut Dite, pihak program sekarang kurang ketat dan seolah tidak mewajibkan MABA untuk membuat PKM sehingga gaung PKM MABA kurang terasa. Dengan adanya pelatihan ini Dite berharap tradisi juara tidak lepas dari genggaman PKH, meskipun PKM MABA yang lolos hanya sedikit.
Acara ini sendiri dibagi menjadi 3 kelas dengan 2 juri untuk tiap kelasnya .Juri berasal dari mahasiswa PKH dan dari teman-teman RKIM. Presentasi PKM kemarin merupakan rangkaian acara yang sudah dipersiapkan oleh departemen Ilmiah Veteriner dan akan dilanjutkan dengan pelatihan presentasi berikutnya dengan melibatkan dosen. (mrh)

Monday, February 18, 2013

MALAM PUNCAK INAGURASI MABA PKH UB 2012, BERTABUR KREATIVITAS

Laporan Wartawan CANDIDA Pers Mahasiswa PKH UB


CANDIDA - Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya menggelar malam inagurasi angkatan 2012 di Songgoriti Kota Batu, acara ini dilaksanakan pada Sabtu malam (16/02/13)
    Untuk menggelar acara besar ini panitia telah mempersiapkannya kurang lebih selama 2 bulan. Panitia 11,  begitu sebutan untuk panitia penyelenggara acara  ini.

 

“Acara ini merupakan agenda dari BEM Progresif, yang menunjuk dari departemen sebanyak 11 orang. Lalu kami membentuk penanggung jawab masing - masing sie. Setelah itu kami segara melakukan open recruitment panitia dari maba 2012, dan persiapannya hampir 2 bulan”, tutur Galih Bagus (2011 C) selaku Ketua Pelaksana.

    

      Acara inagurasi maba 2012 mengambil tema “Winter” yang artinya “Win and Brighter”, dengan harapan setelah mengikuti acara ini maba 2012 bisa menjadi pemenang dan memiliki masa depan yang cerah.  Selain mahasiswa PKH UB angkatan 2012, ikut menghadiri pula Dekan Kedokteran Hewan, Pembantu Dekan II, Pembantu Dekan III, Dosen, Kelembagaan, dan Mahasiswa PKH UB angkatan lainnya.
     Acara malam inagurasi berlangsung meriah, dimulai pukul 19.00 WIB sampai dengan pukul 23.00 WIB. Diawali dengan sambutan dari Presiden BEM, Perkenalan Kelembagaan, Pemberian penghargaan kepada departemen favorit yang berhasil diraih oleh DEPKORA (departemen kreativitas, seni, dan olahraga) dan pemberian penghargaan Mahasiswa Baru Terbaik 2012 Kepada Dhia Indah Fitri dengan IP tertinggi 3,84. Pada acara ini juga menampilkan stand up comedy yang dibawakan oleh guest star yaitu Sakti. Acara semakin meriah karena adanya beragam bentuk kreatifitas mahasiswa PKH UB dalam hal seni suara, seni musik,drama, dance, dan fashion show. serta sebagai penutup acara disuguhkan penampilan yang sangat menghibur dari kelembagaan, dan penampilan dari kepanitiaan inagurasi maba PKH UB 2012. Terlihat pula antusias dan semangat maba 2012 yang ditunjukan dengan tidak ada peserta yang meninggalkan acara sebelum acara selesai.


      “Acara malam inagurasi ini pelaksanaanya lancar, saya kira maksud utama dari acara ini adalah pengikat persaudaraan antar masing-masing personil angkatan dan pencair suasana antara senior dan junior. Sebagai mahasiswa mereka itu harus kuliah dengan tekun, giat dan fun”,tutur drh. Rahadi Swastomo selaku dosen PKH UB yang mendampingi acara tersebut.

      Beberapa mahasiswa baru 2012 kedokteran hewan universitas brawijaya juga mengungkapkan perasaanya usai malam inagurasi berlangsung. “Seru banget, panitianya bikin kita – kita itu mau gak mau harus kreatif bikin drama, modeling, nyanyi, dan lain – lain, semoga inagurasi tahun berikutnya lebih wah dan kreatif dari yang sekarang” ungkap Sulthon Nurur Rizki 2012 B

      “Inagurasi maba 2012 ini keren banget karena bisa bikin kita kompak banget dan untuk Inagurasi tahun depan jangan sampe ketinggalan deh keren banget pokoknya. Inagurasi maba 2012...bbbbrrrrrr rasaaaa kompaknya”, ungkap Shilvia Mukhti 2012’A.

      Setelah malam inagurasi, dilanjutkan dengan outbond yang dilaksanakan keesokan harinya (Minggu, 17/02/2012) yang merupakan rangkaian dari acara inagurasi maba 2012. (A_Z /K_NIP / foto : Anna)





Sunday, February 17, 2013

JILBAB VS COKLAT


Kamis (14/2) Rohis PKH UB, An – Nahl mengadakan bagi - bagi Jilbab secara gratis dalam memperingati hari Jilbab Internasional. Acara yang di koordinatori oleh Shintany Widyanandaini dimulai pada pukul 07.00 WIB dengan membagi jilbab yang di sebar di tiga titik yaitu di area gedung A PKH UB, area gedung B PKH UB, dan perpustakaan UB lantai 4.

                Acara ini dirasa cukup sukses karena mampu menarik perhatian mahasiswi khususnya yang belum berjilbab. Menurut salah satu mahasiswi acara ini perlu diapresiasi dan dikemas lebih menarik agar khalayak umum tau, karena selama ini kebanyakan orang hanya tau bahwa tanggal 14 Februari adalah hari valentine. “Acaranya unik, dan jujur baru tahu kalau hari ini adalah Hari tutup aurat internasional”  tambah mahasiswa berkaca mata ini.

                Hari Tutup Aurat Internasional mampu mengalihkan perhatian mahasiswa PKH UB.Coklat yang biasanya menjadi simbol Valentine digantikan oleh jilbab yang merupakan media penutup aurat.

ADA YANG BEDA DI 14 FEBRUARI



Seperti biasa, kegiatan perkuliahan padat Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya berlangsung pagi hingga sore. Begitu pula dengan aktivitas karyawan. Sekilas tidak ada yang berbeda pada hari ini (14/2). Hingga saya berpapasan dengan seorang mahasiswi yang memberikan kado kecil berhias tulisan “Lebih Cantik dengan Jilbab, Jilbab is my Choice”. Yang pada awalnya saya pikir hadiah valentine day.

Ditemani beberapa anggota lain dari LSO Rohis An-Nahl PKH UB, membagikan secara cuma - cuma jilbab, bolpoin, stiker, cokelat, artikel, dan bros. “Ini adalah salah satu bentuk kegiatan untuk memperingati hari Tutup Aurat Internasional”  jelas Shintany ketua pelaksana. Gerakan menutup aurat sendiri digagas oleh seorang penulis Herry Nur diatas keprihatinan bersama dengan adopsi budaya valentine.

Kegiatan Hari Tutup Aurat Internasional kali perdana diadakan oleh LSO An-Nahl tahun ini. “Sebenarnya kegiatan semacam ini bisa dilakukan kapan saja” tutur Shintany. Ia menambahkan,  tujuannya untuk menyebarkan ajaran Islam  tentang kewajiban menutup aurat. Diharapkan momen ini dapat meneguhkan hati mahasiswi dengan balutan jilbab, serta berbagi hadiah sebagai tanda silaturrahmi antar mahasiswa.

foto : Anna Z
“Tidak hanya mahasiswa, dosen, dan karyawan juga kami beri hadiah, baik laki - laki maupun perempuan” Mahasiswa sangat antusias menyambut sebar jilbab ini. “sering - sering saja diadakan kegiatan semacam ini”  ucap septya setelah menerima hadiah jilbab. Selain mahasiswa, para dosen pun tak kalah antusias dalam peringatan hari tutup aurat internasional seperti yang dituturkan oleh drh.Djoko Winarso saat wartawan Candida mencoba mewawancara “iya memang biasa, tapi bagi saya sungguh luar biasa” . (snj)

Friday, February 15, 2013

Edisi 02 / Februari 2013


Thursday, February 14, 2013

Speak up!!! free your voice For PERS