.

Monday, December 2, 2013

SEMARAK MALAM PUNCAK TUTUP RANGKAIAN DIES NATALIS 5 PKH UB

CANDIDA-MALANG. Semua mata orang yang melintas di jalanan PKH tertuju pada tenda besar berwarna kuning  dan panggung megah yang menghiasi lapangan parkir Gedung B PKH. Hari sabtu kemarin (30/11/2013) digelar malam puncak Dies Natalis PKH UB yang ke 5. Seperti nama yang diusung, perayaan malam puncak ini merupakan ujung dari semua rangkaian lomba-lomba yang diadakan sejak September silam. Pada malam puncak sabtu kemarin, seluruh civitas akademika PKH UB memadati tenda yang disediakan. Mereka sangat antusias sekali menikmati suguhan dari panitia.

            Acara yang dimulai pukul 18.45 ini dimeriahkan oleh banyak sekali hiburan antara lain veterinary harmony choir, juara 1 (2010 C),2 (2011 B), dan 3 (2012) dance antar kelas, home band PKH, stand up comedy, juara 1 (2011 C),2 (2012 C), dan 3 (2012 B) lomba band antar kelas serta tidak ketinggalan si cantik Yohana x-factor yang turut menyumbangkan suara emasnya dalam acara ini. Para dosen sepuh maupun dosen muda turut hadir seperti prof. Pratiwi, drh, Sri Murwani, Bapak Eddy Sudjarwo serta para dosen muda. Para delegasi dari FKH IPB, UNHAS, UNSYAH dan UGM juga sempat menonton acara ini setelah selesai mengikuti seminar Biomolekuler yang diadakan di hari yang sama.
                  Tema yang diusung panitia yakni “a thousand candle light’s year”  bermakna beribu harapan, doa dan cita untuk seluruh civitas akademika PKH UB untuk PKH UB kedepannya. Menurut azizah noya (2011 C) selaku co. Acara, persentase kesuksesan acara ini adalah 90% karena ada beberapa kendala, “ kendala pasti ada seperti alat music dan lighting datang terlambat jadi ucp molor, audience datang terlambat jadi acaranya molor seperti itu tapi alhamdulilah semuanya tercover dengan baik”.

Kelas 2010 C malam itu menyabet juara umum untuk yang kedua kalinya karena mendapatkan medali terbanyak dari serangkaian lomba yang diselenggarakan. Acara ini ditutup pada pukul 23.30 dengan sepatah kata dari Aditya Wirawantoro selaku Ketua Pelaksana yang sayang sekali berhalangan untuk diwawancarai. Azizah  (co acara) berharap bahwa Dies Natalis tahun depan akan lebih meriah lagi, “semoga Dies Natalis berikutnya akan lebih semarak, lebih matang lagi persiapannya dan publikasinya lebih digencarkan lagi” tutur gadis berkerudung itu mengakhiri sesi wawancara dengan wartawan. (HYS/RW)

0 comments:

Post a Comment