Foto bersama anggota kolegium PKH UB setelah acara pelantikan (photo : Taufik) |
Malang, Candida - Setelah 8 bulan menjalankan proker (program kerja), akhirnya BEM, DPM, serta LSO (Lembaga Semi Otonom) PKH UB yang terdiri atas Veterinary Harmony Choir (VHC), Ikatan Minat Profesi Veteriner (IMPROVE), dan An-Nahl dilantik pada Senin (16/9) di Ruang Sidang 2 Gedung Dekanat PKH UB. Meskipun telat, suasana pelantikan tetap berjalan resmi dan hikmat. Pelantikan sendiri dipimpin langsung oleh Ketua Program PKH UB, Dr. Agung Pramana Warih Marhendra, MSi. Bersama beliau, hadir pula Pembantu Dekan 2, Prof. Jalal Rosyidi, Pembantu Dekan 3, Dr. Ir. Edhy Sudjarwo, beserta jajaran Tata Usaha dan Karyawan. Namun tidak terlihat adanya Pembantu Dekan 1, Prof. Aulanni'am yang berhalangan hadir. Dari segi mahasiswa sendiri, selain kabinet BEM, DPM, serta LSO, hadir pula Komting angkatan 2013 dan 2014.
Sejatinya pelantikan BEM, DPM, serta LSO telah telat hampir 8 bulan lamanya, hal ini mengundang berbagai pertanyaan dari beberapa pihak karena proker BEM, DPM, serta LSO sendiri sudah berjalan lebih dari setengah tahun. Ketika ditanyai mengenai alasan pelantikan yang telat, Ketua Program berdalih bahwa rencana pelantikan sebenarnya sudah ada sejak Januari lalu, "Sebenarnya pelantikan akan dilakukan mulai bulan Januari, SK sudah ada, namun mundur karena mahasiswa sibuk. Mau dilantik sebelum puasa, tapi mahasiswa sudah liburan, akhirnya karena takut tidak lengkap jadi baru sekarang bisa dikumpulkan." Presiden BEM, Achmad Nurendy, pun berkata sama, "Sebenarnya bulan Juli, tapi karena ada yang berhalangan jadi tertunda hingga sekarang."
Namun meskipun telat, Dr. Agung Pramana menyatakan pelantikan ini tetap harus dilakukan. "Pelantikan ini kan yang pertama, jadi tetap harus kita laksanakan. Harapannya ini akan menjadi awal, agar tahun-tahun berikutnya akan terus ada pelantikan, dan tidak terlambat lagi," ujar pria yang pernah menjabat sebagai PD3 MIPA UB ini. Beliau juga menambahkan bahwa dengan telatnya pelantikan, bukan berarti kelembagaan ini belum resmi selama 8 bulan terakhir, "tetap kelembagaan diakui, proker juga tetap jalan."
Selain itu, ada hal menarik lain yang terjadi pada pelantikan kelembagaan PKH UB kemarin Senin, yaitu tidak hadirnya Menteri PSDM, Fachrian Dwi. Hal ini cukup mengundang pertanyaan. Menurut Achmad Nurendy dan Wahyu Ramadhan (Wakil Presiden BEM), ketidakhadiran menteri dalam pelantikan ini tidak akan mengganggu posisi menteri yang bersangkutan, "pelantikan BEM diwakilkan oleh Presiden dan Wakil Presiden saja, menteri-menteri otomatis dilantik juga," ujar dua mahasiswa angkatan 2011 ini kompak. (CAB)
0 comments:
Post a Comment