Seperti biasa, kegiatan perkuliahan padat Program
Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya berlangsung pagi hingga sore. Begitu pula
dengan aktivitas karyawan. Sekilas tidak ada yang berbeda pada hari ini
(14/2). Hingga saya berpapasan dengan seorang mahasiswi yang memberikan kado kecil berhias tulisan
“Lebih Cantik dengan Jilbab, Jilbab is my Choice”. Yang pada awalnya saya pikir hadiah
valentine day.
Ditemani beberapa anggota lain dari
LSO Rohis An-Nahl PKH UB, membagikan secara cuma - cuma jilbab, bolpoin, stiker,
cokelat, artikel, dan bros.
“Ini adalah salah satu bentuk kegiatan untuk memperingati hari Tutup Aurat Internasional” jelas Shintany ketua pelaksana. Gerakan menutup aurat sendiri digagas oleh seorang penulis Herry Nur diatas keprihatinan bersama dengan adopsi budaya
valentine.
Kegiatan Hari Tutup Aurat Internasional kali
perdana diadakan oleh LSO An-Nahl tahun ini. “Sebenarnya kegiatan semacam ini bisa dilakukan kapan saja”
tutur Shintany. Ia menambahkan, tujuannya untuk menyebarkan ajaran Islam tentang kewajiban menutup aurat. Diharapkan momen ini dapat meneguhkan hati mahasiswi dengan balutan jilbab,
serta berbagi hadiah sebagai tanda silaturrahmi antar mahasiswa.
foto : Anna Z |
“Tidak hanya mahasiswa, dosen,
dan karyawan juga kami beri hadiah, baik laki - laki maupun perempuan” Mahasiswa sangat antusias menyambut sebar jilbab ini. “sering - sering saja diadakan kegiatan semacam ini” ucap septya setelah menerima hadiah jilbab. Selain mahasiswa, para dosen pun
tak kalah antusias dalam peringatan hari tutup aurat internasional seperti yang
dituturkan oleh drh.Djoko Winarso saat wartawan Candida mencoba mewawancara
“iya memang biasa, tapi bagi saya sungguh luar biasa” . (snj)
0 comments:
Post a Comment