.

Tuesday, December 15, 2015

Apa Kata Mereka? Pesan Kesan Ketua LO dan LSO



Sehubungan dengan kegiatan Penutupan Kolegium yang dilaksanakan tanggal 5-6 Desember 2015 lalau, Buletin Suaka khusus menyuguhkan rubrik yang baru dan tentunya akan membangun motivasi teman – teman pemimpin LO ataupun LSO selanjutnya. Rubrik ini wajib dibaca! bakal menyesal apabila terlewatkan. Kenapa? Banyak pesan yang tersampaikan, yang akan membuat terharu, tertawa dan membuat teman-teman merasa memiliki kewajiban untuk tetap menjadi Kolegium FKH UB.
1. Hendri Ramdhoni – Presiden BEM RESPONSIVE 2015
Crew Mak Can berkesempatan secara langsung berbincang-bincang dengan Hendri Ramdhoni (2012) selaku presiden BEM RESPONSIVE FKH UB, banyak ungkapan dan pesan yang Hendri titipkan kepada Candida untuk penerus dan pelurus LO/LSO FKH UB.
“Maaf atas pribadi pemimpin yang masih jauh dari kata sempurna, yang masih seperti anak-anak, yang terkadang suka malu-maluin dan kadang suka marah-marah. Ya beginilah saya dengan segala keterbatasan, yang memiliki satu tujuan yaitu menjadi sosok pemimpin yang dapat menjadi dinding untuk menahan dari gempuran lawan, tombak saat menyerang dan badut disaat suasana sudah menegang. Maaf bila semua terlihat salah dan masih jauh dari kata pemimpin yang baik. Terimakasih  saya ucapkan sebesar-besarnya untuk BPI dan BPH BEM, terkhusus Nirwan Maulana yang selalu mendukung dan mensupport musyawarah maupun hasil diskusi saya, yang tidak pernah terbesit dalam pikir dan tindaknya untuk berbeda pendapat dengan saya. Terimakasih juga untuk semua ketua lembaga dan 6 anggota DPM, kalian hebat dengan koordinasi yang sangat baik, sampai lihatlah perkembangan inovasi-inovasi baru yang telah kita miliki. Mungkinkah itu semua terjadi kalau keadaan kita tidak baik-baik saja dan mungkinkah terjadi kalau bukan kalian yang ada diposisi tersebut? Pasti tidak sehebat sekarang. Terimakasih  untuk seluruh staf muda BEM, ketua pelaksana kabinet RESPONSIVE dan terimakasih seluruh panitia”. Ungkap Hendri selaku Presiden BEM RESPONSIVE ketika crew Mak Can menanyakan ungkapan yang ingin disampaikan untuk LO dan LSO seperjuangan.
        Ketika ditanya tentang pesannya untuk LO dan LSO yang akan memimpin di FKH UB, Hendri mengatakan dengan penuh ke-kakak-an, “Dek, titip lembaga-lembaga yang sudah kami bangun ya... walaupun apa yang sudah kita bangun ini masih belum apa-apa dan belum sempurna, semoga apa yang sudah kami tinggalkan ini walaupun sedikit tetapi dapat membantu kalian dan dapat diteruskan menjadi bangunan yang megah.”
        “Hai Ki, selamat ya terpilih menjadi Presiden BEM pengganti saya dan mas-mas Presiden BEM sebelumnya. Akhirnya salah satu cita-citamu terwujud, rintangan yang sudah kamu lewati begitu panjang dan terjal. Selamat telah berhasil menempuhnya dan menjadi sosok baru yang Kak Hendri yakin mampu untuk menghadapi pahit dan getirnya menjadi Presiden BEM. Terus semangat, jangan pernah menyerah, putus asa, apalagi berfikir untuk berhenti. 1 alasan ketika kamu harus berhenti ialah saat semuanya sudah SELESAI!”
2. Nirwan Maulana – Wakil Presiden BEM RESPONSIVE 2015
“Ungkapan yang ingin disampaikan kepada teman-teman LO dan LSO seperjuangan tak lain dan tak bukan adalah sangat berterimakasih untuk semua ketua lembaga dan setiap staf yang ada di bawah naungan kolegium FKH UB,tanpa partisipasi mereka semua kolegium mahasiswa tidak akan berjalan dan mati,semoga kedepan dan seterusnya kekeluargaan yang tercipta dalam kolegium mahasiswa ini dapat terus terjalin dan makin kompak,” ungkap Nirwan Maulana selaku Wakil Presiden BEM RESPONSIVE
“Sebuah negara yang besar tidak pernah melupakan sejarahnya,siapa pun pemimpin yang akan melanjutkan tongkat estafet kepengurusan 2015 ini diharapkan dapat belajar dari berjalannya proses kelembagaan dari awal sampai detik ini,jangan pernah takut untuk memberikan inovasi dan kontribusi yang luar biasa untuk fakultas tercinta ini, berat untuk mengemban amanah yang luar biasa ini,tapi jangan pernah berkecil hati karena seorang pemimpin sejati terlahir dengan cara dicaci maki, dikucilkan dan diremehkan,siapkan mental kalian karena dunia yang sebenarnya tidak ada yang sepenuhnya tentram sejahtera dan tidak memiliki permasalahan sedikit pun. Tetap semangat untuk penerus LASKAR PANJI UNGU”
“Untuk BEMsemoga dapat mengkoordinasi dengan baik setiap LSO yang ada di KH, tugas eksekutif memang berat, untuk itu jangan sampai ada pertentangan dalam menjalankan kegiatan,tolong ditingkatkan kembali sistem kaderisasi yang ada di KH. DPM memiliki tugas legislatif tentu tidaklah mudah bahkan amat sangat berat karena sebagai penghubung antara mahasiswa dan jajaran akademika,saya mengharapkan DPM tahun depan dapat berkerja sepenuh hati dan ikhlas dalam mengemban amanahnya,tegas tetapi tetap ramah dengan lembaga-lembaga yang lainnya. Untuk IMPROVE lebih ditingkatkan soft skill dunia medisnya. An-Nahl dengan kinerja sebuah lembaga dakwah Islam tentu tidaklah mudah, dengan menjalankan sebuah amanah dunia akhirat ini diharapkan dapat memberikan ilmu yang dapat membawa pemeluknya menjadi taat dalam beribadah walau dengan penuhnya jadwal kuliah,praktikum dan organisasi yang ada di KH ini. Untuk VHC selamat tahun ini telah berhasil mewujudkan sebuah konser yangg spektakuler dengan penonton yang sangat antusias, banyak mahasiswa KH yang memiliki suara emas dengan ciri khasnya masing-masing, diharapkan suara-suara emas ini dapat terus di wadahi dan dapat berkompetisi dalam ajang yang lebih tinggi lagi sehingga dapat mengharumkan nama baik FKH UB.”
3. Wijawa Kusuma Maheru – Ketua DPM LUGAS 2015
Siapa  yang tidak kenal dengan Wijaya Kusuma Maheru. Kolega kita yang satu ini merupakan ketua DPM FKH UB periode 2015. Meskipun kejayaannya sudah dilengserkan, Kak Jaya tetap eksis dikalangan mahasiswa.
Pada saaat diwawancarai pada jumat, 4 Desember 2015 lalu, Kak Jaya berpesan  pada kepengurusan DPM periode 2016 untuk meharmoniskan internal DPM sebelum para anggota DPM melangkah pada tahap menampung aspirasi mahasiswa dan kemudian maju ke Dekanat.  Hal ini bertujuan untuk menyelarasan pemikiriran tiap-tiap anggota DPM. Selain itu, menurut Kak Jaya kaderisasi pada anggota DPM perlu ditingkatkan, mengingat para calon legislatif dan calon eksekutif pada pemilwa kemarin sebagian besar diisi oleh anggota DPM periode 2015. Selain itu, Kak Jaya juga berpesan pada DPM periode 2016 untuk tegas dan konsisten, serta aktif dan peka. Aktif disini berarti DPM harus menghasilkan produk-produk yang dibutuhkan mahasiswa dan peka dalam menanggapi kebutuhan mahasiswa.
Bagi Kak Jaya DPM sudah menjadi keluarganya. Beliau banyak belajar selama menjabat sebagai Ketua DPM. Keseimbangan, salah paham, kebersamaan menjadikan kesan istimewa bagi Kak Jaya selama menjabat. Namun demikian, Kak Jaya sangat mengapresiasi  DPM periode 2016 dan yakin akan menjadi lebih bagus dari sebelumnya.
4. Adrian Bagus Prakoso – Ketua IMPROVE 2015
“Terbaik!!Walaupun terkadang ada sedih maupun senangnya, tapi tetap kepengurusan ini sangat berkesan bagi saya. Perbedaan – perbedaan yang selalu saja ada dari tahun ke tahun dan tentunya perbedaan itu adalah perbedaan kearah yang lebih baik dari kepengurusan sebelumnya.  Apalagi dengan tiga acara besar IMPROVE yang sudah sukses pada tahun ini, yaitu HUT, Diklat IMPROVE dan BRAVA. Saya sangat salut dengan semuanya, mulai dari persiapannya, konsep acaranya dan tak lupa orang-orang yang berperan demi terwujudnya acara – acara ini.”
“Harapan saya kepada pemimpin LO/LSO selanjutnya adalah semoga saja semua program  dan rencana yang dijanjikan terealisasi sesuai dengan seharusnya bahkan lebih baik lagi. Harapan saya untuk kepengurusan IMPROVE berikutnya, semoga kepengurusan yang baru nanti bisa lebih baik dari kepengurusan saya dan saya harap kepengurusan itu dapat mengungguli saya dalam segala hal, sehingga IMPROVE akan lebih maju.”


5. Abdul Wahid – Ketua An Nahl 2015
Ketua LSO An Nahl Abdul Wahid tidak memiliki banyak evaluasi untuk periode kepengurusannya karena menurut beliau semua pemimpin LO/LSO sudah menjalankan perannya masing-masing dengan baik. Para ketua lembaga juga sudah kompak. Kesan pesan selama setahun masa jabatan beliau adalah senang dan bangga menjadi bagian KH UB karena berjalan beiringan membangun KH yang lebih baik. Beliau berterima kasih juga atas segala pengorbanan LO / LSO baik ketua maupun anggota yang telah berjuang bersama demi kemajuan profesi Veteriner. Beliau yakin KH kedepannya akan jauh lebih baik dari tahun ini. Kakak yang akrab disapa ‘Akh Wahid’ ini juga memberi semangat kepada adik-adik para pembawa estafet kepemimpinan LO / LSO di KH. Beliau memiliki pesan untuk para pemimpin LO/LSO yang akan memimpin nantinya agar jangan menjadikan kepemimpinan itu sebagai suatu kebanggaan, namun jadikanlah kepeminpinan itu sebagai tanggung jawab yang harus dipertanggungjawabkan di akhirat. Selalu berikan energi terbaik dalam menjalankan amanah. Selamat berkarya dan terus jaga kekompakan setiap ketua LO/LSO karena misi kita yang sama yaitu membangun KH yang lebih baik. Seorang pemimpin (Qiyadah) adalah orang yang bukan hanya bisa memerintah namun juga bisa bertindak sebagai teladan bagi para anggotanya. Pupuklah sikap ikhlas, sabar dan jiwa rela berkorban sebab semakin tinggi suatu pohon maka akan semakin besar pula angin yang menerpanya. Beliau berharap agar pemimpin maupun anggota LSO khususnya An Nahl senantiasa memaksimalkan perannya, menjadikannya sebagai keluarga kedua sebab lembagalah yang membutuhkan kalian, bukan sebaliknya. An Nahl bukan tempat mencari eksistensi, tetapi jadikanlah Allah dan Rasulnya sebagai alasan kuat kalian untuk tetap ada di An Nahl, menjadi penerus estafet dakwah.
6. Annisa Nurbani Ibrahim – Ketua VHC 2015
Selaku Ketua VHC, Annisa memiliki andil yang besar dalam berkembangnya VHC. Dimana pada tahun kepemimpinan Annisa, VHC mampu mengadakan Annual Concert yang pertama. Annisa berpesan untuk kedepannya VHC terus belajar.
“Terima kasih VHC untuk segala pembelajaran dan tawa, segala persahabatan, segala pengalaman. Jangan pernah lelah berproses dan belajar bersama-sama. Berlatih lebih giat lagi karena hasil tidak mengkhianati prosesnya. Semoga VHC bisa menyanyi di atas panggung yang lebih besar lagi.”(AR, NJ, NR, HS)







0 comments:

Post a Comment