Malang – Candida. Pada
tanggal 12 Desember lalu ada yang berbeda di Gedung Samatha Krida atau yang
biasa disebut Sakri UB. Terlihat antrian panjang di pintu masuk samping gedung
ini. Setelah Mak Can menelusuri ternyata malam ini adalah puncak Gebyar
Festival Tari yang ke XXIII Universitas Brawijaya. Dalam acara ini perwakilan
Kedokteran Hewan UB yang tahun lalu menjuarai acara ini mengikuti kembali acara
yang rutin setiap tahun diadakan oleh UKM UNITANTRI ini. Tahun ini perwakilan FKH
membawakan tarian yang menceritakan tentang penjual kopi keliling yang menjadi
bahan pembicaraan dan kecurigaan dari masyarakat karena penampilan mereka,
padahal mereka hanya ingin mencari nafkan demi kebutuhan sehari-hari. “Penampilan menakjubkan berbeda dengan yang
lain”, ujar salah satu penonton. Penampilan VTAC (red: kontingen GFT FKH) memang
terlihat berbeda dengan peserta lainnya dimana disela-sela tarian, mereka
menyisipkan drama. Dengan penampilan yang berbeda dan luar biasa tersebut
akhirnya VTAC berhasil mendapatkan posisi runner
up atau juara umum kedua. Dibalik kesuksesan VTAC pada GFT tahun ini ada
kerja keras para penari dan kru yang sudah menyiapkan acara ini sejak kurang
lebih 1 bulan. Mereka tidak menyangka dengan persiapan yang lebih singkat di
bandingkan fakultas – fakultas lainnya ternyata VTAC mampu menampilkan
penampilan terbaiknya dan bahkan bisa mendapatkan juara 2. “Harapan untuk VTAC kedepannya semoga semakin
kompak, semakin termotivasi dan lebih greget lagi kita terbaik tahun ini dan
tahun depan harus berusaha lebih baik lagi untuk menjadi yang terbaik”,
tutur Novy salah satu dari ke 7 penari GFT. Semoga harapan VTAC untuk tahun depan
terwujud ya sahabat Mak Can. Dan sekali lagi selamat untuk VTAC. Untuk Sahabat
Mak Can yang belum sempat menonton penampilan VTAC di GFT Sahabat Mak Can dapat
menontonnya di https://www.youtube.com/watch?v=sigh8kLct8U&feature=share(WT)
0 comments:
Post a Comment