Sesuai jargonnya, ”Road To Be Champion”, rangkain acara futsal paling bergengsi Kedokteran Hewan UB sudah mulai memanas. Sejak dimulai pada 6 Mei lalu, acara ini berlangsung ramai dan meriah setiap harinya. Kegiatan ini diikuti tidak hanya oleh mahasiswa tapi juga oleh para jajaran dosen dan karyawan. Uniknya, saat VCL berlangsung, semua angkatan atas seperti angkatan 2008, 2009 hingga 2011 yang sekiranya sudah sangat jarang terlihat di kampus berbondong-bondong meramaikan kegiatan ini. “Menjalin Silaturahmi”, itulah esensi yang Mak Can pribadi tangkap dari acara ini. Menjalin silaturrahmi antara angkatan atas dengan para junior-junior yang mungkin jarang sekali bertemu di kampus akibat kesibukan masing-masing. Tetapi ajaibnya, angkatan atas maupun dosen dan karyawan tidak pernah absen mengikuti acara ini, sepertinya tujuan acara ini sebagai ajang silaturrahmi benar-benar tercapai.
Seperti selayaknya acara-acara internal kampus lainnya, kepanitiaan VCL juga diisi oleh Mahasiswa KH sendiri, mulai angkatan 2013 dan 2014 banyak yang menjadi panitia acara. Ada yang berbeda pada kepanitiaan VCL yang diketuai oleh Syaifuddin ini, yaitu dengan adanya Komisi Disiplin, atau disebut KOMDIS. “KomDis ini anggotanya dipilih oleh Kapel sendiri melihat beberapa pertimbangan menyesuaikan dengan atmosfer futsal di KH sendiri, yang bertugas untuk menyelesaikan permasalahan teknis seperti ada komplain mengenai peraturan dan teknis pertandingan”, ujar Udin kepada Mak Can panjang lebar saat ditanyai perihal KOMDIS. Karena acara ini berlangsung selama satu bulan lamanya,tidak menutup kemungkinan satu persatu panitia akan rontok, bisa karena kesibukan masing-masing atau karena alasan-alasan lainnya. “Panitiaku harus selalu disemangatin, mulai dari digandeng dulu CO-nya, sampai didatangi secara personal, terus diingatkan tentang tanggung jawab masing-masing. Pokoknya antar panitia harus merasa memiliki kegiatan ini dan merasa seperti satu keluarga agar acara ini sukses kedepannya” Udin menimpali pernyataan tersebut.
Sejauh ini mulai nampak juara-juara grup sementara, yang kedepan bisa saja bertahan, namun tidak menutup kemungkinan akan berubah. Untuk futsal putra ,Grup A dipimpin oleh B-Tis dengan perolehan poin 6, Grup B dipimpin oleh DBD dengan poin 6, Grup C dipimpin oleh Odamas dengan poin 6, Grup D dipimpin oleh Dexa dengan poin 7. Untuk futsal putri, Grup A dipimpin oleh Kartini dengan poin 3, Grup B dipimpin oleh DBD dengan poin 6, dan Grup C dipimpin oleh Deersist dan B-tis mulus dengan poin 3. Top score sementara ini dipegang oleh Ikrar untuk yang putra dengan total 6 gol, dan putri oleh Uswatun Hasanah dengan 5 gol.
Seperti tujuan awalnya untuk menjalin silaturrahmi,VCL juga bertujuan untuk mencari bibit-bibit unggul di bidang futsal yang akan membawa nama KH lebih baik di tingkat universitas.”VCL ini tujuan awalnya silaturrahmi, selain itu juga untuk mencari bibi-bibit unggul di bidang futsal. Harapan aku sih, semoga aja VCL ini tetap akan menjadi ajang internal paling bergengsi di KH karena ajang ini ketat dan semoga saja memberikan perbaikan sistem di KH”, tutup Udin pada akhir wawancara sebagai Kapel VCL..
0 comments:
Post a Comment