An-Nahl merupakan lembaga dakwah Fakultas Kedokteran Hewan
Universitas Brawijaya (FKH-UB) yang mewadahi mahasiswa Fakultas Kedokteran
Hewan UB pada khususnya untuk
meningkatkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan kampus. Pada rubrik sosok kali
ini Mak Can berkesempatan untuk bertegur sapa dengan Ketua Umum An–Nahl yaitu
Abdul Wahid, atau akrab disapa Wahid. Mahasiswa asli Jember ini memiliki
motivasi diri dalam mengemban tugas sebagai Ketua Umum An-Nahl darikehidupannya
yang tak jauh dari lingkungan takmir masjid, yang otomatis membuat Wahid
termotivasi untuk bergelut dibidang kerohanian Islamyang bertujuan agar
nilai–nilai Islam di FKH UB tetap terjaga.
Anak ke 2 dari 3 bersaudara ini memiliki tujuan yang
mulia untuk An-Nahl kedepannya,“Mengubah mind
set teman–teman FKH UB khususnya,
terhadap anak rohis yang dianggapcupu,
sehingga saya ingin anak rohis tidak cuma terlihat pintar ngaji dengan menunjukkan
teman–teman An–Nahl dapat berkembang, tetapi juga dapat aktif berorganisasi,
kepemimpinan dan juga dapat mencetak kader–kader An–Nahl yang berprestasi entah itu di LKTI atau
dimana saja” ungkap Wahid dari kelas 2012 A ini dengan tegas. Tujuan–tujuan
tersebut menurutnya dapat dicapai dengan cara
memboomingkan An–Nahl agar
lebih berkembang melalui program kerja
yang telah ataupun yang akan dilaksanakan oleh An–Nahl.
Inovasi yang terlihat dari An-Nahl dalam masa jabatan
Wahid sebagai Ketua Umunya dari tahun–tahun sebelumnya adalah kajian yang mengundang
berbagai sosok sukses dan berpengalaman
salah satunya adalah dr. Fajar Nazri yang merupakan Direktur Rumah Sakit Khusus
Geriatri Teja Husada dan Manager/ Dokter Umum di Layanan Kesehatan BSMI Kota
Malang. Inovasi–inovasi ini dilaksanakan agar masa yang mengikuti kajian
semakin bertambah. Selain mengundang sosok–sosok yang menginspirasi, An– Nahl
juga berusaha mengemas kajian–kajian tersebut dibungkus dengan suasana yang
berbeda yaitu bersifat motivasi dalam Islam. Tentunnya perkembangan program–program
kerja tersebut berdasarkan evaluasi dari tahun–tahun sebelumnya, sehingga semua
perkembangan tersebut tidak lepas dari peran serta pengurus An–Nahl
sebelumnya.Wahid mengungkapkan “Sebagai
inovasi yang baru, InsyaAllah An-Nahl akan membuat pencetus Al-Quran yang akan
diberi nama Wiki Islam selain itu juga akan dibentuk grup Nahsyid dari teman –
teman An-Nahl”, ungkapnya dengan penuh semangat.
Mahasiswa kelahiran 26 Juni 1993ini mengidolakan Perdana
Menteri
Turki tentunya setelah Nabi Muhammad SAW, yaitu Tayyip Recep Erdogan sebagai
sumber motivasi. Erdogan merupakan sosok yang lahir di keluarga kurang mampu
yang dapat menjadi salah satu Perdana Menteri Turki yang paling
sukses dan merupakan lulusan sekolah Islam. Dengan mengambil pelajaran dari
kehidupan beliau yang sangat berprestasi tentunnya sangat memotivasi Wahid
dalam mengemban tugasnya sebagai Ketua Umum An-Nahl. Tentunya inovasi dalam An–Nahl
sangat ditunggu terealisasinya oleh kolega FKH UB. MakCan dan sekeluarga
pastinya juga ikut mendukung adanya inovasi – inovasi segar yang dicetuskan
oleh An-Nahl.(AR)
0 comments:
Post a Comment