.

Tuesday, May 5, 2015

Tokoh: KETUA UMUM AN-NAHL, ABDUL WAHID





            An-Nahl merupakan lembaga dakwah Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya (FKH-UB) yang mewadahi mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan  UB pada khususnya untuk meningkatkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan kampus. Pada rubrik sosok kali ini Mak Can berkesempatan untuk bertegur sapa dengan Ketua Umum An–Nahl yaitu Abdul Wahid, atau akrab disapa Wahid. Mahasiswa asli Jember ini memiliki motivasi diri dalam mengemban tugas sebagai Ketua Umum An-Nahl darikehidupannya yang tak jauh dari lingkungan takmir masjid, yang otomatis membuat Wahid termotivasi untuk bergelut dibidang kerohanian Islamyang bertujuan agar nilai–nilai Islam di FKH UB tetap terjaga.
            Anak ke 2 dari 3 bersaudara ini memiliki tujuan yang mulia untuk An-Nahl kedepannya,“Mengubah mind set teman–teman  FKH UB khususnya, terhadap anak rohis yang dianggapcupu, sehingga saya ingin anak rohis tidak cuma terlihat pintar ngaji dengan menunjukkan teman–teman An–Nahl dapat berkembang, tetapi juga dapat aktif berorganisasi, kepemimpinan dan juga dapat mencetak kader–kader An–Nahl  yang berprestasi entah itu di LKTI atau dimana saja” ungkap Wahid dari kelas 2012 A ini dengan tegas. Tujuan–tujuan tersebut menurutnya dapat dicapai dengan cara  memboomingkan An–Nahl agar lebih berkembang melalui program  kerja yang telah ataupun yang akan dilaksanakan oleh An–Nahl.
            Inovasi yang terlihat dari An-Nahl dalam masa jabatan Wahid sebagai Ketua Umunya dari tahun–tahun sebelumnya adalah kajian yang mengundang berbagai sosok sukses dan  berpengalaman salah satunya adalah dr. Fajar Nazri yang merupakan Direktur Rumah Sakit Khusus Geriatri Teja Husada dan Manager/ Dokter Umum di Layanan Kesehatan BSMI Kota Malang. Inovasi–inovasi ini dilaksanakan agar masa yang mengikuti kajian semakin bertambah. Selain mengundang sosok–sosok yang menginspirasi, An– Nahl juga berusaha mengemas kajian–kajian tersebut dibungkus dengan suasana yang berbeda yaitu bersifat motivasi dalam Islam. Tentunnya perkembangan program–program kerja tersebut berdasarkan evaluasi dari tahun–tahun sebelumnya, sehingga semua perkembangan tersebut tidak lepas dari peran serta pengurus An–Nahl sebelumnya.Wahid mengungkapkan “Sebagai inovasi yang baru, InsyaAllah An-Nahl akan membuat pencetus Al-Quran yang akan diberi nama Wiki Islam selain itu juga akan dibentuk grup Nahsyid dari teman – teman An-Nahl”, ungkapnya dengan penuh semangat.
            Mahasiswa kelahiran 26 Juni 1993ini mengidolakan Perdana Menteri Turki tentunya setelah Nabi Muhammad SAW, yaitu Tayyip Recep Erdogan sebagai sumber motivasi. Erdogan merupakan sosok yang lahir di keluarga kurang mampu yang dapat menjadi salah satu Perdana Menteri Turki yang paling sukses dan merupakan lulusan sekolah Islam. Dengan mengambil pelajaran dari kehidupan beliau yang sangat berprestasi tentunnya sangat memotivasi Wahid dalam mengemban tugasnya sebagai Ketua Umum An-Nahl. Tentunya inovasi dalam An–Nahl sangat ditunggu terealisasinya oleh kolega FKH UB. MakCan dan sekeluarga pastinya juga ikut mendukung adanya inovasi – inovasi segar yang dicetuskan oleh An-Nahl.(AR)

0 comments:

Post a Comment