Malang –
Candida. Salam
Sejahtera Sahabat Mak Can, dalam volume-volume Buletin Suaka sebelumnya tentu
Sahabat Mak Can seringkali membaca rubrik “Sosok”, dimana dalam rubrik tersebut
ditampilkan tentang tokoh-tokoh di Fakultas Kedokteran Hewan kita tercinta. Nah sejurus dengan hal tersebut, tahukan
Sahabat Mak Can siapa figur atau tokoh yang saat ini sibuk dalam mengepalai
penerbitan Buletin Suaka setiap 2 minggu sekali ini? Pada kesempatan Kali ini
seluruh Sahabat Mak Can akan diajak untuk selangkah lebih dekat dengan Pimpinan
Umum Candida, Anggit Rospitasari (2013B) atau yang kerap disapa Nggit.
Pemilihan figur Anggit dalam rubrik sosok volume ini berkenaan dengan kegiatan
Candida’s Reborn dimana kaderisasi Persma Candida dari awal Bulan Juli lalu
telah dimulai.
Anggit lahir di Ngawi
pada tanggal 21 Mei 20 tahun silam. Putri kedua dari dua bersaudara ini mengaku
mulai menekuni bidang jurnalistik sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Atas
(SMA), saat itu Anggit aktif dalam Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)
sehingga kesibukannya dalam bidang jurnalistik hanya sebatas membantu dalam
bidang editor. “Saat itu di SMA hanya
boleh milih salah satu kegiatan ekstrakulikuler, akhirnya aku memutuskan untuk
masuk OSIS dengan segala pertimbangan alhasil untuk kegiatan jurnalistik hanya
sekedar bantu-bantu aja”, terang Anggit saat diwawancarai oleh redaksi
Candida.
Pemilik tertawa khas ini
mengungkapkan Candida merupakan Persma pertamanya dalam menjajaki dunia
jurnalistik yang sesungguhnya, dalam Candida tidak hanya diajari untuk menulis
namun juga bagaimana kita memanajemen waktu karena tidak dapat dipungkiri
bahwasanya melanjutkan pendidikan di bidang kedokteran menuntut kita untuk
dapat mengatur waktu dengan baik, khususnya untuk para aktivis. Di akhir
wawancara, Anggit menyampaikan harapannya untuk Candida, harapan yang singkat
namun menggugah hati para pembaca bahwa menulis tidaklah mudah, menulis
membutuhkan kreatifitas so jangan meremehkan tulisan-tulisan kecil yang
sehari-hari kita temui. “Semoga Candida
tetap hidup dalam cuaca apapun dan menjamurkan kebaikannya, semakin cerdas dan
kece beritanya. Semoga selalu meningkat peminatnya. Persebaran penyakit memang
cepat namun persebaran harus lebih cepat agar dapat menjadi media yang riil
untuk masyarakat luas”, ucap Anggit terkekeh di akhir
wawancara.
0 comments:
Post a Comment