Malang
– CANDIDA. 4 Oktober 2015 lalu IMPROVE Kepeta
sukses melaksanakan program kerja labskill
kedua mereka yang bertajuk “Vaksinasi dan Penggunaan Spuit pada Kucing”.
Pada dasarnya, pelaksanaan kegiatan labskill
bagi IMPROVE Kepeta sendiri terbilang baru dan digagas menjadi program
kerja setiap tahunnya. Kegiatan yang dikoordinatori oleh Dwi Mutiara Sari
(2013A) ini merupakan salah satu dari rangkaian acara penerimaan anggota baru
Kepeta 2015. Tajuk Vaksinasi dan Penggunaan Spuit pada Kucing dipilih karena
sebagai calon dokter hewan khususnya bagi yang memiliki minat pada dunia pet animal haruslah memahami betul
perawatan pada pet animal utamanya hal-hal yang berkaitan dengan program
vaksinasi dan penggunaan spuit.
Dalam
kegiatan Labskill II IMPROVE Kepeta ini, acara dibagi menjadi 2 segmen yaitu
Seminar Vaksinasi dan Penggunaan Spuit pada Kucing dan Workshop Penggunaan
Spuit pada Kucing. Pukul 7.15 acara dibuka oleh MC dan dilanjutkan oleh materi
seminar yang disampaikan langsung oleh drh. Riski Arya Pradikta, M.Vet. Pada
seminar ini Dokter Hewan Dikta menyampaikan apa itu vaksin, vaksinasi dan
bagaimana program vaksinasi yang baik untuk kucing. Dalam seminar ini Dokter
Hewan Dikta juga menjelaskan penyakit-penyakit pada kucing yang dapat divaksin
dan dasar-dasar penggunaan spuit pada kucing untuk keperluan injeksi obat
sesuai rute pemberian. 45 menit berlalu, acara dilanjutkan dengan Workshop
Penggunaan Spuit. Berbeda dengan seminar yang dilaksanakan di Gedung C5 FKH UB,
acara workshop dilaksanakan di
Laboratorium Histologi FKH UB. Peserta dibagi dalam 10 kelompok kecil yang
terdiri dari 4 orang. Sebelum dilaksanakan workshop
oleh peserta, terlebih dahulu Dokter Hewan Dikta memberikan demo tatacara
menggunakan spuit untuk injeksi vitamin pada kucing secara subcutan, selain itu vitamin juga diberikan secara peroral. Kini
tibalah saatnya para peserta Workshop Penggunaan Spuit pada Kucing mempraktikkan
secara langsung demo yang disampaikan Dokter Hewan Dikta. Antusiasme peserta
terlihat takkala seluruh peserta workshop
yang didominasi oleh anggota Kepeta ini berlomba-lomba dalam menghandling kucing untuk diinjeksi vitamin.
Rupanya
menghandling kucing untuk diberi
perlakuan terapi tidaklah mudah, beberapa kali peserta harus merasakan sakitnya
cakar dari kucing yang mereka injeksi. Sejurus dengan hal tersebut raut bahagia
terlihat dari wajah para peserta workshop
sesaat setelah berhasil menginjeksi kucing mereka. Dokter Hewan Dikta
mengaku antusias dan sangat senang karena dapat turut berpartisipasi dalam
kegiatan teman-teman Kepeta setelah beberapa waktu vacuum dalam kegiatan kemahasiswaan. “Semoga untuk kedepannya Kepeta semakin sukses dengan proker-prokernya,
semoga kegiatan seperti ini selalu diadakan setiap tahunnya dan dapat merangkul
seluruh kolega bukan hanya teman-teman Kepeta saja, karena setelah terjun pada
bidang profesi kita nanti, kita tidak pernah tahu pada bidang apa saja kita
bekerja, bahkan tidak menutup kemungkinan menjadi seorang
praktisi. Oleh sebab itu, selama di dunia perkuliahan kita harus senantiasa
mengasah kemampuan softskill yang kita miliki”, terang Dokter Hewan Dikta
di akhir kegiatan. Selamat atas terselenggaranya kegiatan Labskill II IMPROVE
Kepeta, semoga selalu sukses di proker-proker selanjutnya. Kepeta.... love pet!
(PDP)
0 comments:
Post a Comment