.

Thursday, October 1, 2015

Sudah Halalkah Qurbanku?







Batu, September 2015. Dinginnya Kota Batu tidak menyurutkan semangat para peserta Diklat Juru Sembelih Halal angkatan ke-3. Diklat ini dilaksankan di Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kota Batu. Acara yang terlaksana atas kerjasama pihak AWEI (Organisasi Animal Welfare Education for Indonesia) dengan BBPP Batu ini sebenarnya merupakan acara Seminar dan Workshop Qurban Berkah yang hanya dilaksanakan satu hari untuk para mahasiswa serta para takmir masjid di Kota Batu dan Kota Malang, akan tetapi acara ini diperpanjang menjadi satu minggu. Menurut ketua panitia acara ini, Tia sundari (2013 B) mengatakan tujuan utama dari acara ini yaitu untuk memberikan edukasi kepada mahasiswa dan masyarakat tentang pentingnya animal welfare dalam kegiatan berqurban, karena selama ini dalam penyembelihan hewan qurban prinsip animal welfare sering diabaikan. Rangkaian acara yang berlangsung selama kurang lebih satu minggu dari tanggal 19 September sampai dengan 25 September 2015 ini memiliki kegiatan-kegiatan yang cukup menarik diantaranya seminar dengan pemateri bapak Nafis, drh. Reni, drh.Iskandar dan drh.Filia. Materi yang disampaikan dalam seminar ini berhubungan dengan qurban seperti cara menghandling hewan yang baik dan benar, cara penyembelihan hewan qurban menurut Syariat Islam, pemeriksaan postmortem dan penanganan daging secara ASUH (Aman, Sehat, Utuhdan Halal). Workshop meliputi kegiatan seperti teknik handling, perobohan hewan yang baik dan benar serta teknik pemotongan hewan yang baik dan benar. Kegiatan berlanjut keesokan harinya yaitu pembelajaran pemotongan hewan yang bertempat di RPH Sukun, Malang disini para peserta diajak untuk melihat cara pemotongan hewan kambing secara baik dan benar. Acara puncak yaitu pada tanggal 24 September 2015 dimana peserta Diklat dibagi ke12 masjid yang ada dikota Batu dan kota Malang. Dalam acara ini para mahasiswa dan para takmir masjid mengaplikasikan ilmu yang telah didapatdari seminar dan workshop di hari sebelumnya yaitu teknik handling dan perobohan yang baik dan benar, pemeriksaan antemotem dan postmortem hewan qurban. Kegiatan ini menurut salah satu peserta dari Masjid Sawojajar merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat karena sebelumnya terutama untuk para takmir dan masyarakat belum pernah mendapatkan pengetahuan tentang animal welfare atau kesejahteraan hewan.

0 comments:

Post a Comment