Hai
sahabat Mak
Can sepertinya kita sudah lama tidak bertemu, bagaimana kabarnya nih semogab aik-baik saja ya! Rubrik sosok kali ini akan
sedikit berbeda dengan rubrik sosok
di edisi sebelumnya.
Kali ini Mak Can
akan mengupas tokoh-tokoh
fenomenal
yang sedang naik daun di FKH tercinta kita
ini, mereka ialah
BEM KOORDINATIVE FKH UB 2016.
BEM KOORDINATIVE memiliki tujuan
yang utamanya untuk
mengeratkan
lembaga otonom maupun semi otonom di FKH UB. Bersama KOORDINATIVE diharapkan lembaga-lembaga
yang ada di FKH UB dapat
melaksanakan koordinasi dengan baik, tidak
saling bersaing dan dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan
yang ada di FKH UB secara bersama-sama. Pada
tahun ini BEM KOORDINATIVE akan melakukan kerjasama proker dengan lembaga-lembaga otonom lain yang ada di FKH UB seperti
IMPROVE, An- Nahl, VHC dan DPM. Contoh kerjasama
dengan IMPROVE yaitu
proker
“Festival Hewan Sehat”, sedangkan bersama An-Nahl ada program “Mengaji Bersama” dan masih banyak
kerjasama lainnya. BEM Koordinative tidak hanya mempererat hubungana dengan lembaga-lembaga
yang ada di FKH UB tetapi nantinya juga
akan
melakukan kerjasama dengan perusahaan-perusahaan carier count untuk meningkaatkan pengetahuan tentang profesi Dokter Hewan.“Contoh
kerjasama bersama perusahaan
cariercount yaitu
dengan Greenfield,
Indolakto dan masih banyak lagi”tutur Eki Bahtiar Presiden
BEM KOORDINATIVE FKH UB. Dalam melaksanakan
proker dan tugas di atas,
BEM KOORDINATIVE dibantu oleh jajaran kementerian yang diantaranya Kementerian Pengembangan Sumber Daya
Manusia dengan
meterinya
Vilinda
Maya, Kementerian
Public Relation dengan menterinya
Ovianti,
Kementerian Ilmiah Veteriner
dengan
menterinya
Rizka
Utami Putri, Kementerian Kajian Strategi dengan mentrinya Ananta
Ardi, Kementerian Advokasi dan Sosial dengan menterinya Faradina,
Kementerian Kreatifitas, Seni
dan Olahraga dengan menterinya Eka
Aditya, Kementerian
Kewirausahaan dengan menterinya
Latiffatul
Ainiyah serta Kementerian Informasi dan Komunikasi dengan menteri Roni Aniza. Di samping proker
kolegium, setiap kementerian
juga menyusun proker yang akan dilaksanakan selama masa jabatannya. Contohnya, “Web dan Infokom expo” yang merupakan proker unggulan dari Kementerian
Informasi dan Komunikasi, “Dies
Natalis”
dan
“Kejurnas Jawa - Bali” yang merupakan proker unggulan dari Kementerian
Kreatifitas, Seni dan Olahraga,
“VEIN” dan “Pembinan PKM” yang merupakan proker unggulan dari Kementerian
Ilmiah Veteriner, “Pendelegasian” yang merupakan proker unggulan Kementerian
Public Relation, “ANJAL” dan “PENGMAS” yang merupakan proker unggulan dari Kementerian Advokasi dan Sosial, “Kewirausahaan” yang merupakan proker unggulan Kemeterian Kewirausahaan, dan Kementerian Kajian
Strategi yang memiliki
proker “Sekolah
Kebijakan Veteriner”
dan
“World Rabies Day”. Mak Can berharap semoga proker unggulan dari BEM
KOORDINATIVE ini dapat terlaksana dengan baik dan dapat memberikan perubahan
yang positif untuk FKH kita tercinta ini. (WT)
0 comments:
Post a Comment