Mungkin jargon Troll Vet
ini sangat membekas di telinga para peserta Training Organization (TO) kemarin.
Yap,benar sekali. Pada Sabtu 30 Mei
2015 lalu telah dilaksanakan TO untuk semua lembaga yang ada di FKH UB. Mulai
dari BEM,DPM, IMPROVE,VHC dan An-Nahl. TO ini bertujuan untuk memberikan
pelatihan kepada setiap anggota yang ada di semua lembaga FKH UB yang selama
ini belum pernah dilakukan. “TO ini
bertujuan untuk membantu kalian agar mengetahui bagaimana mahasiswa yang
sebenarnya dan agar kalian sadar sudah sampai mana sebagai seorang mahasiswa”,seru
Hendri Ramdhoni selaku Presiden BEM FKH UB kepada para peserta pada sambutannya
di acara ini. “Mahasiswa bukan hanya belajar,mahasiswa
itu punya tiga fungsi penting,yaitu sebagai agent of change, social control dan
iron stock”,sambutan Maya Innaka Arhayuselaku ketua pelaksana kegiatan ini.
Kegiatan
ini dimulai dengan diskusi bersama Mas Faisal,yang membawakan materi tentang
kolegalitas. Dimana dalam materi ini peserta diajak berdiskusi dalam membahas
pentingnya kolegalitas dalam sebuah organisasi. Materi ini mengundang
antusiasme peserta sehingga banyak yang mengajukan pertanyaan seputar topik
ini. Materi kedua dibawakan oleh seorang aktivis dari Fakultas Peternakan, Mas
Zahid, yang membawakan materi tentang profesionalisme. Dimana sebagai seorang
mahasiswa, aktivis dan juga seorang calon dokter hewan kita harus selalu
mengedepankan profesionalitas. Profesionalitas meliputi tanggung jawab kita
untuk tetap menjalankan tugas yang telah diamanahkan dalam kondisi apapun.
Materi ketiga dibawakan oleh seorang mahasiswa dan juga aktivis
senior,Laurensius Adolf,atau biasa dipanggil Mas Aldo. Materi ini mengajak
peserta berdiskusi tentang manajemen forum.
Tidak hanya materi,manajeman forum ini juga memberikan simulasi. Peserta
dibagi menjadi 4 kelompok,2 kelompok pro dan 2 kelompok kontra. Peserta
melakukan debat terbuka dengan topik yang telah ditentukan. Simulasi ini
berlangsung panas karena masing-masing pihak saling mempertahankan argumen dan
pendapat masing-masing. Hinggaakhirnya didapatlah jalan keluar dari permasalahn
yang diambil.
Seperti
tujuan awalnya,TO ini memberikan pelatihan kepada para mahasiswa yang telah
memilih sebagai aktivis sehingga dapat menjalankan peranmahasiswa
dengan tiga fungsi tadi. TO ini ditutup dengan sesi foto bersama yang penuh
dengan gelak tawa dan keakraban para peserta. Semoga saja peserta TO ini bisa
mengambil manfaat dari materi yang telah didiskusikan dan menjadi mahasiswa
yang lebih baik lagi kedepannya. Hidup Mahasiswa! Hidup Rakyat Indonesia! (NR).
0 comments:
Post a Comment