Hallo
Sahabat Mak Can, apakabarny anih? Hmm, pasti sekarang sedang sibuk dengan se abrek agenda perkuliahan dan praktikumya? Belum lagi yang ikut organisasi
atau kepanitiaan. Tapi sesibuk apapun sahabat sekalian, pastinya tidak lupa dong untuk membaca Buletin Suaka? Karena Buletin Suaka menyuguhkan
banyak informasi penting dan update-an
menarik mengenai kegiatan mahasiswa KH yang tentunya menjadi bacaan wajib bagi sahabat
semua.
Berbicara soali nformasi penting nih, kali ini rubrik Versus akan menyuguhkan
informasi yang sangat penting dan menarik sekali bagi mahasiswa KH, apalagi kalau
bukan mengenai Gedung FKH UB Dieng. Seperti yang kita ketahui bersama untuk menunjang
pembelajaran mahasiswa KH maka dibangunlah sebuah gedung di daerah Puncak Dieng,
bersamaan dengan gedung lainnya seperti lecture
hall UB, Laboratorium Biosains dan
beberapa fasilitas penunjang olahraga seperti stadium olahraga, basket bahkan hingga
lintasan Go-Kart. Hal ini tak hanya menjadi
wacana saja karena beberapa hari lalu, tepatnya tanggal 27 September 2015
dilaksanakan peletakan batu pertama oleh Rektor UB Prof. Dr. Ir. Mohammad Bisri, MS dan disaksikan oleh 170 orang
dari bagian akademik UB, dan belum lama ini peresmian Klinik Hewan FKH UB yang
merupakan salah satu proyek pembangunan untuk Fakultas Kedokteran Hewan juga telah
dilaksanakan. Tidak menutup kemungkinan bahwasanya Mahasiswa FKH UB nantinya akan
melaksanakan perkuliahan, lengkap dengan agenda praktikum di gedung baru tersebut.
Menyikapi hal itu, Mak Can telah menampung beberapa aspirasi Mahasiswa KH terkait
gedung baru ini.
“Terkait gedung baru yang dibangunkan di Dieng untuk mahasiswa KH, saya sebagai
mahasiswa tingkat akhir merasa sedikit kurang sreg, kenapa? Karena bagi mahasiswa
tingkat akhir akan sangat sulit untuk mengurus segala keperluan terkait skripsi
dan pkl belum lagi jika harus bolak – balik Dieng–UB untuk mengurus semisal tandatangan
pembimbing, surat dan sebagainya karena tidak semua mahasiwa punya kendaraan dan
mampu untuk bolak - balik seperti itu. Disamping
itu juga saya rasa akan sulit karena FKH masih diajar oleh dosen dari luar KH
seperti dosen MIPA, FIB, FISIP dan lainnya sehingga akan sulit bagi dosen tersebut
untuk mobilisasi dari UB menuju Dieng. “
D.K, mahasiswa FKH UB 2012
Itulah penuturan
salah satu mahasiswa senior FKH UB, bagaimana dengan tanggapan mahasiswa baru
FKH 2015?
“Bagi saya perlu sekali kak untuk dibuatkan gedung baru dimana seluruh mahasiswa
FKH dari senior sampai junior berada dalam satu gedung yang sama, tidak terpisah
seperti sekarang ini karena tentunya bagi kami akan lebih mudah untuk bertukar informasi,bertukar
tilmu, dan memudahkan kami belajar dari kakak senior. Namun, di UB Dieng sendiri
pun takutnya kita sebagai mahasiswa akan merasa sulit karena kendala seperi kendaraan,
kosan atau asrama yang sudah menetap disini, belum lagi didaerah Dieng akan susah
untuk mengerjakan tugas karena sarana seperti foto kopi, dan segala fasilitas penunjang
akan sulit ditemukan sehingga akan susah nantinya jika mendapat tugas mendadak dari
dosen. Namun jika memang FKH UB akan pindah, saya berharap nantinya fasilitas disana
lebih lengkap, dari segi fasilitas pendidikan,
adanya bis untuk memudahkan mobilisasi, dan FKH nantinya lebih maju serta tampak setara dengan fakulta slainya di UB”
A.P dan R.A mahasiswa FKH UB 2015
Nah,
itulah pendapat atau aspirasi dari beberapa Mahasiswa KH, bagaimana dengan
Sahabat Mak Can nih? Bagaimana pendapat
sahabat sekalian mengenai kepindahan KH ke Dieng? Mak Can hanya berharap semoga
apa yang sedang dipersiapkan untuk KH menjadi semakin maju ini dimudahkan dan dilancarkan.
Semoga hal tersebut merupakan yang terbaik untuk KH kedepannya, AMIIIN. Sekian dulu untuk Versus kali ini, oh ya, jangan lupa jaga kesehatanya sahabat
Mak Can sekalian, juga jangan lupa beribadah, tetap semangat dan tersenyuum J Salam Mak can~(NMC)