.

Friday, November 27, 2015

Ajarkan animal walfare sejak dini



Malang – Candida. Pada Hari Sabtu (3/10) Kementerian Public Relation mempunyai gawe yaitu Pesawat (Pengenalan Kesejahteraan Hewan pada Masyarakat). Pesawat merupakan program kerja yang dilaksanakan setiap tahunnya oleh kementerian hasil meleburnya kementerian luar negeri dan kementerian dalam negeri ini. Program kerja ini dimaksudkan untuk mengenalkan tentang dunia hewan kepada siswa SD, SMP maupun SMA. Pada kali ini, Pesawat yang diketuai oleh Emfaty Anang Bintara (2014 C) diadakan di SDN 2 Sawojajar.
Pesawat kali ini bekerja sama dengan 4 divisi IMPROVE yaitu Kertas, Kelawar, Kepeta dan Kesper. Dalam acara ini 4 divisi tersebut berkesempatan untuk mengenalkan dunia hewan kepada siswa-siswi SDN Sawojajar tentang berbagai macam spesies, masing-masing divisi mengenalkan berbagai macam spesies hewan sesuai dengan minat profesinya. Kertas mengenalkan ternak besar melalui games yang telah disiapkan, Kelawar mengenalkan tentang berbagai satwa liar dengan membawa langsung gecko dan iguana, Kepeta mengenalkan hewan-hewan pet dengan membawa langsung kucing, kelinci dan hamster, sedangkan Kesper membawa DOC dan burung puyuh untuk mengenalkan dunia perunggasan kepada siswa-siswi SDN 2 Sawojajar.
Materi yang disiapkanpun berbeda antara kelas 1,2,3 dengan kelas 4,5,6. Untuk kelas 1,2 dan 3 Kementerian PR mempersiapkan materi tentang ciri – ciri berbagai spesies hewan dengan cara menyiapkan gambar yang akan diwarnai oleh siswa-siswi kelas 1,2dan 3, sedangkan untuk kelas 4,5, dan 6 materi yang diberikan lebih ditingkatkan yaitu tentang habitat, cara hidup danbehavior dari berbagai spesies hewan hingga animal walfare  dengan mengisi TTS yang telah disiapkan oleh panitia Pesawat.
SDN 2 Sawojajar ini dipilih sebagai tempat dilaksanakannya Pesawat karena tempatnya yang terhitung masih pelosok, sehingga menurut kami interaksi dengan dunia satwa masih kurang. Dengan diadakannya Pesawat ini diharapkan generasi masa depan mengerti tentang satwa, cara hidupnya dan tidak melakukan perbuatan yang melanggar animal walfare sejak dini,” ungkap Emfaty (2014) ketika disinggung tentang harapan setelah diadakan Pesawat. Selain itu, sosok yang akrab dipanggil Bibin ini berpesan agar program Pesawat tetep berlanjut dengan inovasi-inovasi yang lebih baik dan jangan terpaku dengan program-program Pesawat yang tahun sebelumnya. (AR)

0 comments:

Post a Comment