LITBANG
Identifikasi
Golongan Darah dan
Kemungkinan Hubungannya Dengan Warna Rambut Pada Kucing Domestik Indonesia (Felis
familiaris)
Oleh
Gunanti, Dwi Endrawati, Helny Rosita Supriadi,Riki
Siswandi,Srihadi Agungpriyono. Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Kucing sebagai hewan yang banyak dipelihara
telah menjadi salah satu teman bahkan dianggap keluarga bagi manusia pemeliharanya.
Terdapat beberapa
tindakan medis yang sering dilakukan pada kucing baik untuk perawatan dan penyembuhan penyakit
pada kucing tersebut.
Operasi dan gejala anemia tergolong tindakan medis yang sering membutuhkan
tranfusi darah. Pengobatan dari penyakit anemia dapat dilakukan dengan cara
transfusi darah segar.Transfusi ini dapat dilakukan setelah ditemukannya macam-macam golongan darah pada kucing.
Ada
tiga macam golongan darah pada kucing, yaitu A, B, dan AB. Frekuensi golongan darah A lebih dominan
dibandingkan golongan darah B, sedangkan golongan darah AB sangat jarang
sekali. Kucing dengan golongan darah AB dapat dijumpai pada beberapa kucing Domestic
Shorthair. Kucing domestik dari berbagai negara juga menunjukkan bahwa
frekuensi golongan darah A lebih banyak dari golongan darah B dan AB.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui hubungan darigolongan darah kucing terhadap warna bulu yang dimiliki
oleh kucing domestik.
Hasil
pemeriksaan terhadap 50 sampel darah kucing menunjukkan golongan darah A
(100%). Warna rambut kucing yang digunakan dikategorikan menjadi 9 kelompok
warna rambut yaitu abu-abu, abu-abu putih, abu-abu hitam, abu-abu oranye,
kuning coklat, kuning putih, hitam putih, dan hitam oranye sedangkan kombinasi
dari tiga warna adalah oranye, abu-abu, dan putih.
Gen
A bersifat dominan terhadap gen B dengan
demikian kucing yang bergolongan darah A dapat berupa A homozigot (AA), dan A
heterozigot (AB), sehingga protein dalam eritrositnya merupakan gabungan dari
gen A dan gen A atau gen A dan gen B. Kucing yang bergolongan darah B, genotipe
penyusun golongan darahnya hanya bersifat homozigot (BB). Genotipe kucing
golongan darah AB adalah AB (dengan proteinnya merupakan bentuk antara gen A
dan B). AB merupakan bentuk antara gen A dan gen B. Gen AB resesif terhadap gen
A tetapi dominan terhadap gen B.
Terdapat
beberapa istilah untuk mengungkapkan warna rambut kucing, yaitu warna penuh
(merah, hitam, cokelat, cinnamon), warna dilutasi, dua warna (bicolours),
tortoishell (kombinasi warna merah dengan warna hitam, cokelat, cinnamon,
atau dilutasinya), tiga warna (tricolours), calico (kombinasi
tiga warna yang terdiri atas warna putih dengan dua warna lainnya, yaitu warna
penuh atau dilutasinya). Kemunculan warna ini dikendalikan oleh kromosom
autosom dan kromosom seks.
Berdasarkan
contoh di atas jelas bahwa warna rambut dipengaruhi oleh kromosom autosom dan
atau seks (sex-linked). Disamping itu, tidak ada hubungan antara gen
penyusun golongan darah yang ada di permukaan eritrosit dengan gen penyusun
warna rambut.(ASA)
0 comments:
Post a Comment