.

Tuesday, March 29, 2016

Sosok: Chit-Chat bersama Ganendra Awang Kristandya “Dari mahasiswa biasa hingga jadi LUAR BIASA !”


Sosok: Chit-Chat bersama Ganendra Awang Kristandya
“Dari mahasiswa biasa hingga jadi LUAR BIASA !”
- il est trop tard pour être pessimiste: Its too late to be a pessimistic-

Siapa yang tak kenal dengan sosok satu ini, dialah Ganendra Awang Kristandya atau yang akrab disapa Awang. Awang merupakan salah satu mahasiswa berpengaruh di FKH UB dan juga meruakan sosok yang banyak menginspirasi mahasiwa fakultas kita tercinta ini. Sebut saja Ketua DPM FKH UB 2016, Bekti Sri Utami menyebutkan bahwa Awang yang merupakan MAWAPRES (Mahasiswa Berprestasi) Utama Universitas Brawijaya tahun 2013 ini sangat menginspirasinya untuk menjadi MAWAPRES sama sepertinya. Oleh karena itu, kali ini rubrik sosok akan mengupas lebih jauh mengenai sosok Awang. Selengkapnya mari kita simak percakapan dalam bentuk chit-chat antara Mak Can dengan Awang berikut ini :
Bagaimana sih awalnya kok bisa tertarik dengan Publik Speaking?
“Sebenarnya saat kuliah di FKH sulit untuk mengembangkan passion dibidang tersebut karena minimnya chanel dan lembaga di FKH, hingga suatu ketika ada perlombaan pidato berbahasa Inggris yang diselenggarakan oleh FIA yang Alhamdulillah dapat juara pertama, kemudian AEC (Administration English Club) sebagai penyelenggara lomba mengajak untuk bergabung di club tersebut dan dilatih dalam hal debat dan pidato berbahasa Inggris”.
Apa sih tantangan yang dihadapi sebagai seorang pembicara?
“Setiap orang punya cara bicara yang berbeda dimana kita pun dapat mengambil pelajaran dari setiap style yang dibawakan orang tersebut. Kemudian percaya bahwa apa yang orang lain bisa kita juga pasti bisa, tingkatkan kepercayaan terhadap diri sendiri, dan cobalah untuk berbicara jujur tentang apa yang kita anggap benar bukan yang orang lain ingin dengar dari kita”.
Bagaimana sih pengalaman susah maupun senang menjadi pembicara?
“Sebenernya susah ngomong dihadapan banyak orang dimana tadi kita harus bersikap jujur, kemudian harus mempersiapkan bahan “bicara” secara extra dan memahami audiencenya siapa. Senengnya, karena passion makanya rasanya senang sekali dapat men-share informasi pada orang lain dan juga informasi yang kamu berikan meninggalkan “jejak” atau dapat diingat oleh orang lain”.
Baru – baru ini kan katanya ke USA dalam rangka YSEALI Academic fellowship, pengalaman menarik apa sih yang didapat?
 “Selama disana pengalaman menarik yang saya dapatkan adalah pada saat interaksi dikelas dimana saat Professor yang mengajar mengatakan tidak perlu memamnggilnya dengan embel - embel gelarnya sebagai Professor karena menurutnya mahasiswa dapat belajar dari dosen dan sebaliknya dosen dapat belajar dari mahasiswa tanpa mementingkan setinggi apa gelarnya. Kemudian kelas disana dibentuk senyaman dan se-enjoy mungkin sehingga pelajaran menjadi menarik dan tidak membosankan”. 
Terakhir, tips apa yang dapat diberikan pada Mahasiswa FKH UB dalam hal Publik Speaking?
 “Pertama, harus tau siapa dan apa yang menarik dari diri anda dan tentunya pupuklah kepercayaan diri yang anada miliki. Publik speaking sendiri memiliki proses yang panjang agar mahir. Lewati proses tersebut tanpa ada rasa terbebani, perbanyak latihan dan berkumpulah dengan orang – orang hebat untuk memperluas chanel dan menambah pengalaman”.
Nah, sekian dulu ya chit - chat Mak Can bersama Ganendra Awang Kritandya kali ini. Harapan kedepannya semoga rubrik sosok kali dapat menginspirasi kolega Mak Can dalam dunia Publik Speaking dan tentunya tetap berkarya demi mengharumkan nama FKH kita tercinta ini. Salam Mak Can !!! (NMC).

1 comment: