CANDIDA??
Pasti! Jargon itulah yang senantiasa menyertai setiap kegiatan yang diadakan
oleh Komunitas Jurnalistik FKH UB “CANDIDA”. Sebagai satu-satunya lembaga pers
di Universitas Brawijaya yang masih berdiri di bawah kementerian BEM, CANDIDA
terus bermanuver dengan proker-proker barunya demi terwujudnya impian CANDIDA
untuk menjadi sebuah LPM. “Buletin Suaka” begitulah kerap disapa, merupakan
salah satu program kerja CANDIDA yang sudah dicanangkan selama 2 tahun
berturut-turut dan digagas sebagai proker yang selalu ada setiap tahunnya.
Melalui buletin ini pula CANDIDA mengenalkan maskot “Mak Can” sebagai brand image CANDIDA. Sebagai komunitas
jurnalistik, seringkali CANDIDA harus menuai pro dan kontra akibat
tulisan-tulisan yang selama ini dimuat, baik dalam media online maupun cetak. Bahkan tidak jarang Mak Can harus menemui
buletinnya berakhir di kolong bangku kuliah bahkan di tempat sampah (Menulis
itu susah lho Sahabat Mak Can, kalau
tidak percaya yog bergabung dengan
kita). Melalui rubrik Versus ini, Mak Can ingin mengetahui bagaimana pandangan CANDIDA
di mata kolega dan kira-kira bagaimana animo kolega tentang keberadaan CANDIDA,
khususnya terhadap keberadaan Buletin Suaka di tengah-tengah Civitas Akademika
FKH UB. Berikut tanggapan dari responden yang berhasil Mak Can wawancarai.
“Kalau
dilihat dari tahun ke tahun sih CANDIDA sudah semakin baik. Gak pernah
ketinggalan update berita seputar KH walaupun kadang berita yang diposting di
blog suka agak ngaret (kurang paham apakah memang jadwal postingnya khusus di
hari-hari tertentu atau bagaimana). Semoga kedepannya bisa tambah lebih baik
lagi ya! Saran juga sih kalau bisa bahas isu-isu terkini di Indonesia biar
Mahasiswa KH gak ketinggalan berita banget. Jadi bukan cuma ngerti apa yang
lagi terjadi di KH tapi juga yang lagi terjadi di Indonesia.”
(Rangkuman Hasil Wawancara
Mahasiswa Angkatan 2012)
“ CANDIDA
itu lembaga pers ? Emang FKH punya ya ? Abisnya gak populer sih”. “ Buletin Suaka itu apa ? Terbit tiap dua minggu, ? Iyakah ? Di kelas aku ngga ada
ih”. “ Aku ngga pernah baca, soalnya
tidak pernah ada di kelas aku sih..”
(Rangkuman Hasil Wawancara Mahasiswa Angkatan 2013)
Dari beberapa responden yang Mak Can kumpulkan hasilnya
rata-rata tidak ada yang mengenal CANDIDA. Apalagi Buletin Suaka,dan
setengahnya mengenal kalau CANDIDA adalah nama buletin yang selalu hadir di
meja kelas setiap selasa pagi.
“CANDIDA
itu nama majalahnya ya ? Kurang tau juga
ya ?”
“CANDIDA
sedikit kurang menarik jadi anak-anak kurang minat untuk membaca. Mungkin untuk
kedepannya lebih dipromosiin lagi sehingga CANDIDA menjadi lebih terexpose
disetiap angkatan.”
(Rangkuman
Hasil Wawancara Mahasiswa Angkatan 2014)
“
Nama persma FKH apa ya ? CANDIDA ? Oh iya tau kak. Yang selalu buat buletin ya
kak ? kalau bisa,buletinnya jangan hitam putih kak, kalau bisa berwarna semua.
Sama isinya jangan anak hits semua, kalau bisa sih mahasiswa yang jarang terekspose diekspose juga, jadi
biar kesannya lebih merakyat juga.
Ukuran buletin nya kalau bisa diperbesar
lagi kak, kalau bisa sebesar buku BigBoss itu kak. CANDIDA itu sudah keren
sebenarnya kak. Selai memaparkan
berita di KH tiap tahun juga mengeluarkan tiap 2 minggu sekali, sehingga beritanya
terbilang up to date untuk dibaca.
Kekurangannya selama ini ya kurang publikasi kak....”
(Rangkuman
Hasil Wawancara Mahasiswa Angkatan 2015)
Demikian
tanggapan kolega mengenai CANDIDA. Banyak masukan, kritik dan juga saran yang
sangat membangun untuk CANDIDA dalam menjalankan kegiatan jurnalistik
ditengah-tengah kesibukan Kolega FKH UB. Semoga dengan ini CANDIDA bisa semakin
blow up dan senantiasa menyajikan
berita-berita teraktual untuk para Kolega sekalian. “Mungkin kami masih banyak kekurangan, banyak hal yang perlu kami
perbaiki, tapi mohon jangan buang kami!!! “#CandidaPasti (Mak Can)