(Sumber : Dagelan)
Assalamualaikum Sahabat Mak Can, salam hangat dari Mak Can untuk kolega semua. Semoga senantiasa semangat menjalankan ibadah puasa ramadhan 1436H bagi kolega yang menjalankannya. Baik kolega kini saatnya kembali ke rubrik... Dunia kuliah merupakan dunia “perantara” yang akan membawa kita pada dunia “sesungguhnya”, yaitu dunia kerja dan lingkungan masyarakat secara global dimana nilai sosial kita akan ditempa disana. Lalu menurut opini kolega, apakah dunia kuliah itu? Apakah melulu tentang IPK? Apakah melulu tentang eksistensi kolega di angkatan senior maupun junior? Apakah tentang “kecepatan” kolega dalam mencapai wisuda? Mari kita simak lebih lanjut.
Yupss, kutipan yang dilansir dari salah satu akun instagram diatas dirasa sangatlah tepat dengan kehidupan ngampus. Seperti yang kolega rasakan, menjelang pergantian semester kolega pasti disibukkan dengan kegiatan mengatur ulang jadwal kuliah (red: KRSan) dan yang paling mengerikan dari semua itu adalah nilai-nilai yang perlahan tapi pasti mulai bermunculan. Walaupun sedikit, sudah dapat dipastikan hal ini akan menimbulkan kecemasan di hati kolega sekalian. Melihat nilai yang nyaris “gosong” tentu secara langsung maupun tidak akan menyebabkan kekecewaan mendalam dan mungkin sedikit depresi. Lalu bagaimana dengan kolega yang nilainya berbungga? Untuk sebagian besar mahasiswa, nilai dan IPK adalah hal yang tabu untuk dibicarakan dan bersifat privasi. Oleh karena itu mengumbar nilai dan mengepos nilai tersebut melalui akun sosmed adalah hal yang tidak perlu dilakukan kolega. Dunia kampus adalah dunia yang kejam dan penuh persaingan, banyak hal-hal tidak terduga dapat terjadi di dunia perkuliahan. Bukan berarti Anda harus “super jenius” untuk dapat lulus lebih dulu dibandingkan kawan-kawan Anda. Kuliah tidak mengharuskan Anda untuk hanya datang ke kampus dan belajar hingga larut malam. Lalu apa yang dapat kita lakukan di sela-sela kesibukan kuliah?
Yupss, kutipan yang dilansir dari salah satu akun instagram diatas dirasa sangatlah tepat dengan kehidupan ngampus. Seperti yang kolega rasakan, menjelang pergantian semester kolega pasti disibukkan dengan kegiatan mengatur ulang jadwal kuliah (red: KRSan) dan yang paling mengerikan dari semua itu adalah nilai-nilai yang perlahan tapi pasti mulai bermunculan. Walaupun sedikit, sudah dapat dipastikan hal ini akan menimbulkan kecemasan di hati kolega sekalian. Melihat nilai yang nyaris “gosong” tentu secara langsung maupun tidak akan menyebabkan kekecewaan mendalam dan mungkin sedikit depresi. Lalu bagaimana dengan kolega yang nilainya berbungga? Untuk sebagian besar mahasiswa, nilai dan IPK adalah hal yang tabu untuk dibicarakan dan bersifat privasi. Oleh karena itu mengumbar nilai dan mengepos nilai tersebut melalui akun sosmed adalah hal yang tidak perlu dilakukan kolega. Dunia kampus adalah dunia yang kejam dan penuh persaingan, banyak hal-hal tidak terduga dapat terjadi di dunia perkuliahan. Bukan berarti Anda harus “super jenius” untuk dapat lulus lebih dulu dibandingkan kawan-kawan Anda. Kuliah tidak mengharuskan Anda untuk hanya datang ke kampus dan belajar hingga larut malam. Lalu apa yang dapat kita lakukan di sela-sela kesibukan kuliah?
- Bersosialisasi dan menambah relasi. Tidak dapat dipungkiri jika dunia kuliah adalah dunia yang akan membawa kita pada ranah sosial yaitu kehidupan nyata dalam masyarakat. Oleh karena itu gunakan waktu di sela-sela kesibukan perkuliahan Anda dengan menambah relasi sebanyak-banyaknya yang kelak pasti sangat berguna di dunia kerja. Menambah relasi dapat dilakukan dengan mengikuti organisasi yang bersifat positif di dalam maupun luar kampus. Tapi ingat, jangan lupakan kewajiban utama kuliah karena hal tersebut adalah bentuk tanggung jawab kita kepada orang tua.
- Kerja part time untuk menambah uang saku. Lakukan kegiatan positif lainnya disela-sela kesibukan kuliah, misalnya dengan bekerja part time. Jika hal ini dirasa cukup berat karena kesibukan kuliah yang luar biasa maka ambillah pekerjaan di akhir pekan seperti memberikan kursus untuk anak-anak sekolah sesuai bidang anda.
- Mengambil kelas kursus bahasa asing. Tidak dapat disangkal lagi bahasa merupakan pengantar sehingga kita dapat berkomunikasi dengan baik. Dengan demikian tidak ada salahnya bagi kita untukbelajar bahasa asing, khususnya Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional yang akan kita butuhkan sebagai penunjang profesi kita.
- Meningkatkan kemampuan soft skill. Seperti yang telah dipaparkan diatas, kuliah bukan hanya melulu tentang seberapa tinggi IPK kita, selain dituntut baik di bidang akademik sebagai penunjang kelulusan kita, mahasiswa sudah sepantasnya memiliki kecakapan soft skill sesuai dengan profesi kita. Soft skill sendiri dapat diperoleh dari kegiatan-kegiatan workshop dan seminar serta kegiatan magang yang dapat kita lakukan saat liburan semester.
- Quality time bersama teman-teman Anda. Jangan terlalu tegang dengan kegiatan perkuliahan Anda, sempatkan walaupun hanya sebentar untuk hang out dan berkumpul bersama sahabat. Hang out tidak harus mahal dan berkelas dengan nongkrong di kafe-kafe yang memiliki brand tinggi. Berkumpul bersama sahabat dapat dilakukan dimana saja, yang terpenting adalah nilai kebersamaan.
Nah kolega demikian penjabaran arti penting dari kuliah yang sesungguhnya, bukan maksud hati untuk menggurui, namun disini kita saling berbagi sebagai sesama mahasiswa yang tentu merasakan panas dingin dan asam manis dunia pekuliahan. Sekali lagi kuliah bukanlah setinggi apa IPK Anda dan secepat apa Anda lulus tetapi bagaimana Anda menjalani masa-masa kuliah tersebut dan tentu saja dengan tanggung jawab. Salam Mak Can. (PDP)
#D-67Candida’sReborn
0 comments:
Post a Comment