Seminggu
yang lalu umat Islam di berbagai penjuru dunia merayakan Hari Raya Idul Fitri
1436 H. Perayaan lebaran di berbagai penjuru dunia pastilah berbeda-beda,
begitupula di Indonesia,
ada yang merayakan tepat pada tanggal 1
syawal tidak sedikit pula yang merayakannya pada hari ke 7 Lebaran. Kali ini
MakCan akan membahas tradisi lebaran ketupat di berbagai daerah di Indonesia.
Pertama
di daerah
Madura Jawa Timur, di daerah ini Lebaran Ketupat khas dengan makanan spesial
seperti ketupat yang terbuat dari beras yang dimasukkan dalam daun kelapa atau
yang biasa disebut “janur” yang sudah berbentuk segi empat. Selain ketupat
makanan spesial lainnya yaitu “lappet”, makanan ini terbuat dari beras ketan dan
parutan kelapa yang di bungkus dengan janur tapi bentuknya berbeda dengan ketupat, biasanya bentuknya
memanjang. Selanjutnya makanan – makanan spesial tadi di bagikan kepada
tetangga, tokoh agama dan tokoh masyarakat sebagai tanda syukur atas rezeki
yang sudah di dapat.
Sumber:
www.google.com
Di
daerah Madura yang lain tepatnya di Desa Kuanyar Kamal di Bangkalan. Warga di
daerah ini merayakan Lebaran Ketupat dengan melaut. Setiap keluarga naik perahu
membawa makanan menuju Selat Madura. Di tengah laut mereka memakan bekal
makanan yang berupa ketupat dan makan bersama-sama.
Daerah
kedua yaitu tradisi Lebaran Ketupat di daerah Gorontalo. Di daerah Gorontalo
lebaran ketupat berpusat di Jalan Yosonegoro, di sepanjang jalan ini terdapat
makanan gratis dan masyarakat bebas memilih dan memakan makanan tersebut.
Selain ada makanan gratis bagi masyarakat juga terdapat hiburan lain yaitu
lomba pacuan kuda dan lomba karapan sapi. Jadi para warga Gorontalo bisa
menikmati hiburan sekaligus menikmati makanan gratis.
Sumber: antaranews.com
Selanjutya
yaitu tradisi Lebaran Ketupat di Lombok, di daerah ini Lebaran Ketupat biasa
disebut “Lebaran
Topat”.
Tradisi lebaran ketupat biasanya dilakukan dengan melaksanakan ritual-ritual kegamaan
seperti berziarah ke makam wali/ulama terkenal yang telah membawa Islam ke
Pulau Lombok. Selain mengunjungi makam para ulama, biasanya para warga
juga beramai-ramai mengunjungi pantai untuk berlibur bersama keluarga dengan
membawa bekal ketupat yang akan disantap saat di pantai nanti. (sumber:liputan6.com)(WT)
#D-51Candida’sReborn
0 comments:
Post a Comment