Halo
Sahabat Mak Can, apa kabar? Gimana nih lebaran Sahabat Mak Can? Setelah
sebulan penuh kita berpuasa maka datanglah saatnya bagi kita untuk memperoleh “hari
kemenangan”. Nah di Indonesia banyak sekali kegiatan yang dilakukan
masyarakat Indonesia dalam menyambut hari kemenangan ini, dan seperti yang kita
tahu KH terdiri dari mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia,
maka dari itu kali ini Mak Can akan berbagi artikel mengenai tradisi masyarakat
Indonesia dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri, check this out !!
Riau
Lebaran yang identik
dengan mudik, dipandang warga Riau sebagai sebuah momen khusus yang layak
mendapat sambutan. Itulah alasan lahirnya tradisi Batobo. Bagi warga Kampar,
Riau, tradisi Batobo dilestarikan hingga sekarang. Bila ada rombongan pemudik
yang datang, maka akan diadakan upacara penyambutan dan diarak menggunakan
rebana melalui pematang sawah menuju tempat berbuka puasa bersama. Pada tradisi
inilah biasanya menjadi momen saling melepas rindu antara pemudik dengan
keluarga di kampung halaman, sekaligus untuk mempererat silaturahmi. Pada malam
hari usai Batobo, acara masih dilanjutkan dengan pengajian dan lomba membaca
Al-Qur’an. Hadiah pada lomba itu bervariasi, tergantung sumbangan dari para
pemudik yang datang. Bila jumlahnya besar, hadiah lomba baca Al-Qur’an itu bisa
berupa seekor kerbau, waw !
Pontianak
Menyambut Lebaran, warga Pontianak
mengadakan festival meriam karbit. Ini dilakukan saat malam takbiran. Ratusan
meriam disediakan untuk disulut bersama di Sungai Kapuas. Meriam karbit itu
terbuat dari bambu berbagai ukuran. Festival meriam karbit digelar untuk
mengenang pendiri Kota Pontianak, Sultan Syarif Abdurahman Alkadri. Sekarang,
Pemerintah Kota Pontianak mengemas festival itu dari Pelabuhan Sangie Pontianak
menuju kawasan pinggiran Gang Garuda di Jalan Imam Bonjol, lokasi diadakannya
penyulutan meriam.
Yogyakarta
Nah
ini
merupakan tradisi yang sudah banyak kita ketahui yaitu Grebeg Syawal dan
rebutan gunung lanang. Usai lebaran, di Yogyakarta selalu ditandai dengan
perayaan Grebeg Syawal. Tradisi ini juga ada di beberapa daerah di Jawa Tengah.
Grebeg Syawal sendiri merupakan tradisi keraton dalam memperingati lebaran atau
1 Syawal. Tradisi turun temurun ini diawali dengan keluarnya Gunungan Lanang
(Kakung) dan dibawa ke Masjid Gede Keraton Nyayogyakarta untuk didoakan. Gunung
Lanang tersusun dari sayuran, buah-buahan dan hasil bumi lainnya. Gunungan ini
akan dikawal oleh prajurit keraton. Setelah selesai didoakan, warga akan
berebut untuk mendapatkan isi gunungan. Mereka percaya jika memperoleh sayuran,
buah-buahan dan hasil bumi lainnya dari gunungan tersebut akan mendapat berkah
dan ketentraman. Tak ayal banyak warga Kota Gudeg yang selalu menunggu
momen tersebut.
Bengkulu
Sahabat
Mak Can mungkin bingung dengan judul artikel diatas “Bakar Gunung Api sambut
Lebaran” dan gambar berupa gunung yang terbakar, hal tersebut berkaitan dengan
tradisi sambut lebaran di kota Bengkulu. Warga Bengkulu mempunyai tradisi unik
untuk menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri atau lebaran. Warga Bengkulu
menyebut tradisi ini Ronjok Sayak atau bakar gunung api. Tradisi Ronjok Sayak
ini disebut-sebut sudah dilakukan oleh Suku Serawai sejak ratusan tahun lalu.
Seperti halnya meriam karbit di Pontianak, tradisi ini juga dilakukan pada
malam takbiran. Namun bedanya, Ronjok Sayak dilakukan di depan rumah setiap
warga.
Ronjok Sayak atau bakar gunung api
menggunakan batok kelapa yang disusun seperti tusuk sate hingga menjulang.
Batok kelapa yang sudah disusun di depan rumah warga itu lalu dibakar. Oleh
karena itu tradisi ini disebut bakar gunung api. Waktu pembakarannya pun
serentak yakni selepas salat isya. Tradisi ini pun membuat suasana lebaran
semakin meriah dan semarak. Untungnya bukan gunung beneran yang dibakar,
fyuh~
Nah itu
tadi beberapa tradisi masing-masing daerah di Indonesia dalam menyambut Hari
Raya Idul Fitri. Bagaimana dengan Sahabat Mak Can? Ayo tambahkan tradisi pada
daerah Sahabat Mak Can di komentar agar kita semua dapat mengetahui tradisi
unik dari berbagai daerah yang belum sempat dimuat di artikel ini. Happy Eid
Mubarak Semua. (MNC)
#D-60Candida’sReborn
#D-60Candida’sReborn
0 comments:
Post a Comment