.

Saturday, July 18, 2015

Road to Candida’s Reborn: Bakar Gunung Api dan Tradisi Unik sambut Lebaran



           Halo Sahabat Mak Can, apa kabar? Gimana nih lebaran Sahabat Mak Can? Setelah sebulan penuh kita berpuasa maka datanglah saatnya bagi kita untuk memperoleh “hari kemenangan”. Nah di Indonesia banyak sekali kegiatan yang dilakukan masyarakat Indonesia dalam menyambut hari kemenangan ini, dan seperti yang kita tahu KH terdiri dari mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, maka dari itu kali ini Mak Can akan berbagi artikel mengenai tradisi masyarakat Indonesia dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri, check this out !!

Riau
             Lebaran yang identik dengan mudik, dipandang warga Riau sebagai sebuah momen khusus yang layak mendapat sambutan. Itulah alasan lahirnya tradisi Batobo. Bagi warga Kampar, Riau, tradisi Batobo dilestarikan hingga sekarang. Bila ada rombongan pemudik yang datang, maka akan diadakan upacara penyambutan dan diarak menggunakan rebana melalui pematang sawah menuju tempat berbuka puasa bersama. Pada tradisi inilah biasanya menjadi momen saling melepas rindu antara pemudik dengan keluarga di kampung halaman, sekaligus untuk mempererat silaturahmi. Pada malam hari usai Batobo, acara masih dilanjutkan dengan pengajian dan lomba membaca Al-Qur’an. Hadiah pada lomba itu bervariasi, tergantung sumbangan dari para pemudik yang datang. Bila jumlahnya besar, hadiah lomba baca Al-Qur’an itu bisa berupa seekor kerbau, waw !

Pontianak
            Menyambut Lebaran, warga Pontianak mengadakan festival meriam karbit. Ini dilakukan saat malam takbiran. Ratusan meriam disediakan untuk disulut bersama di Sungai Kapuas. Meriam karbit itu terbuat dari bambu berbagai ukuran. Festival meriam karbit digelar untuk mengenang pendiri Kota Pontianak, Sultan Syarif Abdurahman Alkadri. Sekarang, Pemerintah Kota Pontianak mengemas festival itu dari Pelabuhan Sangie Pontianak menuju kawasan pinggiran Gang Garuda di Jalan Imam Bonjol, lokasi diadakannya penyulutan meriam.

Yogyakarta
            Nah ini merupakan tradisi yang sudah banyak kita ketahui yaitu Grebeg Syawal dan rebutan gunung lanang. Usai lebaran, di Yogyakarta selalu ditandai dengan perayaan Grebeg Syawal. Tradisi ini juga ada di beberapa daerah di Jawa Tengah. Grebeg Syawal sendiri merupakan tradisi keraton dalam memperingati lebaran atau 1 Syawal. Tradisi turun temurun ini diawali dengan keluarnya Gunungan Lanang (Kakung) dan dibawa ke Masjid Gede Keraton Nyayogyakarta untuk didoakan. Gunung Lanang tersusun dari sayuran, buah-buahan dan hasil bumi lainnya. Gunungan ini akan dikawal oleh prajurit keraton. Setelah selesai didoakan, warga akan berebut untuk mendapatkan isi gunungan. Mereka percaya jika memperoleh sayuran, buah-buahan dan hasil bumi lainnya dari gunungan tersebut akan mendapat berkah dan ketentraman. Tak ayal banyak warga Kota Gudeg yang selalu menunggu momen tersebut.

Bengkulu
            Sahabat Mak Can mungkin bingung dengan judul artikel diatas “Bakar Gunung Api sambut Lebaran” dan gambar berupa gunung yang terbakar, hal tersebut berkaitan dengan tradisi sambut lebaran di kota Bengkulu. Warga Bengkulu mempunyai tradisi unik untuk menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri atau lebaran. Warga Bengkulu menyebut tradisi ini Ronjok Sayak atau bakar gunung api. Tradisi Ronjok Sayak ini disebut-sebut sudah dilakukan oleh Suku Serawai sejak ratusan tahun lalu. Seperti halnya meriam karbit di Pontianak, tradisi ini juga dilakukan pada malam takbiran. Namun bedanya, Ronjok Sayak dilakukan di depan rumah setiap warga.
            Ronjok Sayak atau bakar gunung api menggunakan batok kelapa yang disusun seperti tusuk sate hingga menjulang. Batok kelapa yang sudah disusun di depan rumah warga itu lalu dibakar. Oleh karena itu tradisi ini disebut bakar gunung api. Waktu pembakarannya pun serentak yakni selepas salat isya. Tradisi ini pun membuat suasana lebaran semakin meriah dan semarak. Untungnya bukan gunung beneran yang dibakar, fyuh~
            Nah itu tadi beberapa tradisi masing-masing daerah di Indonesia dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri. Bagaimana dengan Sahabat Mak Can? Ayo tambahkan tradisi pada daerah Sahabat Mak Can di komentar agar kita semua dapat mengetahui tradisi unik dari berbagai daerah yang belum sempat dimuat di artikel ini. Happy Eid Mubarak Semua. (MNC) 
#D-60Candida’sReborn

0 comments:

Post a Comment