.

Thursday, July 23, 2015

Road to Candida`s Reborn: Merintis Kembali Eksotisme Kelud

Malang, Candida – Masih ingatkah Sahabat Mak Can akan meletusnya Gunung Kelud pada 13 Februari 2014 lalu? Letusan gunung yang terletak di tiga kabupaten di Jawa Timur yaitu Malang, Kediri dan Blitar tersebut sangat dahsyat. Tentu saya masih ingat bagaimana saat itu Kota Kediri dipenuhi oleh abu vulkanis yang sangat tebal. Tak hanya Kediri bahkan Yogyakarta pun tak luput dari hujan abu. Letusan itu menyisakan banyak kisah ketangguhan masyarakat sekitar dalam menghadapi bencana geologi tersebut. Tidak hanya bagi manusia, sudah setahun lebih sejak letusannya, kini Kelud mulai bangkit kembali.



Gambar 01. Foto Gunung Kelud setelah meletus
(Foto: Detik.com/18-02-2014)


            Ekosistem Kelud yang porak poranda pasca erupsi pada 13 Februari 2014 lalu menimbulkan kekeringan akibat panas. Tumbuh – tumbuhan mati dan meranggas, jalan – jalan retak, bukit – bukit menyisakan bebatuan gundul bagai tebing abu – abu. Udara masih dipenuhi abu vulkanis, bau belerang dimana – mana. Tanah gemetaran serta gemuruh belum berhenti dan terkadang letusan masih terdengar memekakan telinga.



Gambar 02. Kelud mulai merintis ekosistem barunya
(Foto: Algriawan Bayu/03-07-2015)


            Kini setelah setahun lebih sejak letusan terakhir Gunung Kelud, ekosistem baru mulai tumbuh di tanah – tanah Kelud yang dipenuhi abu vulkanis penyubur. Terlihat di beberapa tempat semak hijau mulai bermunculan, setitik demi setitik saling menyambung menghijaukan bukit – bukit yang tadinya botak oleh amarah vulkanis. Walau tampak beberapa tempat masih gundul, namun tidak diragukan lagi bukit itu akan segera menyusul bukit – bukit lain yang sudah menghijau.



Gambar 03. Lereng – lereng diantara bukit yang menghijau
(Foto: Algriawan Bayu/03-07-2015)

            Kini setelah setiap bukit mulai menghijau, air sudah mulai mengalir walau dalam jumlah yang sangat terbatas di jalur – jalur diantara lereng – lereng bukit yang masih belum kembali sepenuhnya, kita menunggu akan kembalinya populasi satwa di area Kelud. Karena kita harus percaya, dengan perkembangannya yang begitu pesat sejak erupsi 2014, Kelud telah kembali jauh lebih cepat dan jauh lebih pesat daripada yang kita duga. Mungkin satu atau dua tahun lagi, area salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia ini akan kembali. Kembali dipenuhi semak dan pohon hijau, dengan segala jenis hewannya, burung dan musang, serta ramai para wisatawan dan penikmat alam. (AB)

#D-55Candida’sReborn
 

0 comments:

Post a Comment